(Vibiznews – Forex) – Meskipun Federal Reserve AS memproyeksikan pertumbuhan ekonomi AS melonjak 6,5 persen pada tahun 2021 dibandingkan dengan perkiraan lonjakan 4,2 persen Desember lalu dan inflasi naik menjadi 2,2 persen dari 1,8 persen, bank sentral AS ini tidak akan mengubah posisi suku bunganya saat ini yaitu 0 – 0,25% hingga tahun 2023.
The Fed menegaskan kembali bahwa suku bunga akan tetap tidak berubah sampai kondisi pasar tenaga kerja mencapai tingkat yang konsisten dengan penilaian lapangan kerja maksimum dan inflasi berada di jalur yang melebihi 2 persen untuk beberapa waktu.
Bank sentral juga mengumumkan kembali rencananya untuk terus membeli obligasi dengan tingkat setidaknya $120 miliar per bulan sampai kemajuan substansial lebih lanjut telah dibuat untuk mencapai tujuan kebijakannya.
Merespon kebijakan terbaru bank sentral AS ini, rally dolar AS terhenti dan turun ke kisaran 91.00 secara indeks. Bagaimana dengan pergerakan rival utama dolar AS;
Posisi poundsterling melonjak hingga melampaui angka 1,3950, EURUSD naik dari posisi 1.8800 ke posisi 1.1980