Harga Kakao New York Turun Ke Harga Terendah 1 Bulan

613
kakao

(Vibiznews – Commodity) – Harga kakao pada penutupan pasar hari Rabu mixed, harga kakao di New York turun ke harga terendah 1 bulan, karena permintaan kakao turun akibat lockdown di negara-negara Eropa seperti Perancis, Italia dan Jerman karena gelombang ke tiga pandemi covid, membuat restoran dan kafe ditutup. Namun harga kakao naik di London karena melemahnya GBP terhadap dolar ke kurs terendah 1 ½ bulan.

Harga kakao Mei di ICE New York turun $12 (0.49%) menjadi $2,435 per ton dan harga kakao di ICE London naik 0.70%.

Harga kakao di London naik karena melemahnya kurs GBP/USD ke kurs terendah 1 ½ bulan sehingga harga kakao naik dari penurunannya di awal pasar.

Harga kakao mengalami penekanan karena permintaan kakao berkurang dan melimpahnya persediaan. Permintaan coklat juga akan berkurang karena lockdown yang berlangsung di Eropa, di Perancis, Italia dan Jerman yang melakukan perpanjangan lockdown untuk mengurangi penyebaran virus pada pandemi gelombang ke 3.

Melimpahnya persediaan kakao menurut pemerintah Ivory Coast, negara produsen kakao terbesar dunia, bahw jumlah kumulatif kakao yang dikirim petani ke pelabuhan di Ivory Coast dari 1 Oktober – 21 Maret naik 0.6% dari tahun lalu menjadi 1.74 MMT.

Persediaan kakao dalam pengawasan ICE naik ke jumlah tertinggi 9 bulan pada hari Rabu. Persediaan kakao dalam pengawasan ICE pada hari Rabu sebesar 4.174 juta kantong

Permintaan kakao global meningkat menurut Gepex, grup pengusaha coklat dari 6 negara produsen kakao terbesar dunia, pada bulan Februari kakao yang digiling naik 1.8% dari tahun lalu menjadi 45,087 MT.

Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama di $2,430 kemudian ke $2,240 sedangkan resistan pertama di $2,510 kemudian ke $2,560.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here