(Vibiznews – Commodity) – Di Bursa Chicago Grain Exchange pada hari Kamis 25 Maret 2021 , harga biji-bijian semua turun, setelah Laporan Ekspor Mingguan USDA pada hari Kamis harga turun karena perkiraan adanya perluasan area penanaman, harga kedelai turun ekspor mingguan turun pada minggu ini dan harga gandum turun.
Penutupan Pasar pada Hari Kamis untuk Biji-bijian:
Jagung
Harga jagung turun pada penutupan pasar hari Kamis, karena laporan survey Bloomberg memperkirakan adanya perluasan area penanaman jagung dalam laporan minggu depan menjadi 93.13 juta are.
Perkiraan laporan kuartal pertama USDA untuk persediaan jagung pada 1 Maret sebesar 7.750 bbu. Jika terjadi berarti turun 201 juta mbu (2.53%) dari tahun lalu. Perkiraan terakhir WASDE jumlah jagung yang akan ditambahkan pada persediaan Maret sebesar 417 mbu (21.7%) lebih kecil dari September.
Laporan ekspor mingguan USDA pada hari Kamis sebesar 4.482 MMT yang dipesan sampai 18 Maret, negara tujuan terbesar Cina 87% dari total. Ekspor pada minggu ini sebesar 2.036 MMT, yang belum dikirim 64.99 MMT (2.558 bbu).
Diluar Laporan ekspor mingguan ada penjualan swasta ke Jepang sebesar 110,000 MT.
Kedelai
Harga kedelai Mei di CBOT turun 18.4 sen (1.29%) menjadi $14.14 per bushel, harga soymeal naik 3.6 sen (0.90%) menjadi $404.60 perton dan harga minyak kedelai turun $2.50 (4.35%) menjadi $54.98.
Harga kedelai pada penutupan pasar hari Kamis turun, setelah Laporan ekspor mingguan USDA melaporkan bahwa 101,822 MT kedelai persediaan 2020/21 yang dipesan sampai 18 Maret dan untuk persediaan 2021/22 sebesar 65k MT. Penjualan ke Cina hanya 649 MT. Ekspor mingguan untuk soymeal sebesar 167,847 MT yang dipesan sampai 18 Maret. Untuk minyak kedelai sebesar 13,153 MT yang dipesan pada minggu ini.
Gandum
Harga gandum Mei di CBOT turun 12.2 sen (1.96%) menjadi $6.124 per bushel.
Harga gandum pada penutupan pasar hari Kamis turun setelah Laporan ekspor mingguan sebesar 343,573 MT gandum yang dipesan sampai 18 Maret, dengan pengiriman yang sudah selesai 658,836 MT dan yang akan dikirim sebesar 24.854 MMT. Dari persediaan baru sebesar 70,500 MT gandum yang dipesan sampai 18 Maret.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido
(Vibiznews – Commodity) – Di Bursa Chicago Grain Exchange pada hari Rabu 24 Maret 2021 , harga biji-bijian semua naik kecuali gandum, sementara menantikan Laporan Ekspor Mingguan USDA pada hari Kamis harga jagung naik perkiraan kenaikan ekspor mingguan, harga kedelai naik berharap ekspor mingguan naik pada minggu ini dan harga gandum turun, turunnya permintaan gandum AS.
Penutupan Pasar pada Hari Rabu untuk Biji-bijian:
Jagung
Harga jagung Mei di CBOT naik 2 sen (0.36%) menjadi $5.5325 perbushel
Harga jagung naik pada penutupan pasar hari Rabu menanti Laporan Ekspor Mingguan USDA pada hari Kamis dengan perkiraan antara 3.8 MMT – 4.7 MMT jagung yang dipesan sampai 18 Maret karena besarnya pesanan Cina yang sudah dilaporkan pada laporan harian. Dari persediaan baru diperkirakan dibawah 500k MT.
Kedelai
Harga kedelai Mei di CBOT naik 9.5 sen (0.67%) menjadi $14.32 25 perbushel, harga soymeal naik $2.2 (0.55%) menjadi $401 per ton dan harga minyak kedelai naik 46 sen (0.81%) menjadi $57.48.
Harga kedelai pada penutupan pasar hari Rabu menantikan Laporan Ekspor Mingguan hari Kamis dengan perkiraan sebesar 100k-450k kedelai dari persediaan lama sampai 18 Maret, dari persediaan baru dibawah 200,000 MT yang dipesan. Untuk soymeal antara 100k – 300k yang dipesan sampai 18 Maret, dan minyak kedelai antara 5k-30k MT.
Gandum
Harga gandum Mei di CBOT turun 10 sen (1.58%) menjadi $6.2475 per bushel
Harga gandum pada penutupan pasar hari Rabu kembali turun menunggu Laporan Ekspor Mingguan USDA pada hari Kamis dengan perkiraan 150k -500k MT gandum yang dipesan sampai 18 Maret dan dari persediaan baru diperkirakan 50k -200k MT.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido
