(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (26/3) terpantau menguat 18,437 poin (0,30%) ke level 6.214,000 setelah dibuka naik ke level 6.211,139. IHSG melanjutkan rebound sebelumnya terpicu sentimen positif regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat setelah S&P500 mencetak rekor dan pasar berharap pada paket besar fiskal selanjutnya.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,15% atau 21 poin ke level Rp 14.438, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; mendekati level 4,5 bulan tertingginya ditopang optimisme pemulihan ekonomi di AS dan vaksinasi yang lebih maju dari Eropa. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.417.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 15,576 poin (0,25%) ke level 6.211,139. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,224 poin (0,45%) ke level 943,052. Siang ini IHSG menguat 18,437 poin (0,30%) ke level 6.214,000. Sementara LQ45 terlihat naik 0,48% atau 4,502 poin ke level 943,330.
Siang ini enam dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor industry dasar yang menanjak 2,25%, diikuti sektor manufaktur yang naik 1,19%.
Tercatat sebanyak 249 saham naik, 224 saham turun dan 146 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 605,88 kali transaksi sebanyak 7,96 miliar lembar saham senilai Rp 4,946 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 1,15%, dan Indeks Hang Seng yang naik 0,33%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Barito (BRPT) 6,35%, Charoen Pokphand (CPIN) 5,82%, Japfa (JPFA) 4,72%, dan PGN (PGAS) 2,94%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini meneruskan rebound sesi sebelumnya oleh sentimen regional, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya menguat setelah S&P500 mencetak rekor dan pasar berharap pada paket besar fiscal AS selanjutnya. Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di zona hijaunya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.394 dan 6.505. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.058, dan bila tembus ke level 6.018.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
