Harga Jagung Turun, Karena Progress Penanaman Jagung Lebih Cepat

425

(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung pada penutupan pasar hari Senin turun setelah Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan dan progress penanaman jagung lebih cepat dari rata-rata.

Harga jagung Mei di CBOT turun 5.75 sen (1.04%) menjadi $5.4675 per bushel.

Laporan pengiriman ekspor mingguan sebesar 1.695 MMT jagung dikirim sampai 25 Maret, turun 2 MMT dari minggu lalu namun naik 1.27 MMT dari 2020. Negara tujuan terbesar adalah Jepang sebesar 423,10 MT dan Cina sebesar 275,054 MT. Total pengiriman selama tahun marketing ini sebesar 33.739 MMT sampai 25 Maret, mencapai 85.7 % dari total setahun lalu.

Laporan progress penanaman mingguan, penanaman di Texas sudah selesai 12% pada minggu ini sehingga total yang sudah selesai 50% lebih cepat dari rata-rata 46%.

Perkiraan Laporan kuartalan untuk biji-bijian dari USDA, perkiraan persediaan jagung pada tanggal 1 Maret sebesar 7.77 bbu, Jika terealisasi akan membuat permintaan jagung di kuartal ke dua sebesar 3.552 bbu dibanding 3.375 bbu pada bulan sebelumnya, membuat persediaan 1 Maret akan turun 181 mbu dari tahun lalu apabila perkiraan terjadi.

Harga jagung turun karena cuaca di Midwest panas dan kering pada 10 hari ke depan sehingga petani dapat mengerjakan ladang di awal musim semi ini.

Perkiraan analis bahwa petani di AS akan meluaskan area penanaman untuk jagung dan kedelai dibanding dengan tahun lalu karena meningkatnya ekspor dan permintaan domestik, sehingga harga sempat naik mencapai rekor.

USDA merencanakan untuk melaporkan Laporan tahunan area penanaman dan Laporan kuartalan dari persediaan biji-bijian pada tanggal 31 Maret.

Analisa tehnikal untuk jagung dengan support pertama di $5.40 dan berikut ke $5.31 sedangkan resistant pertama di $5.59 dan berikut ke $5.68.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here