(Vibiznews – Commodity) – Bargain hunting terhadap perdagangan karet di bursa komoditas internasional awal pekan tidak berlanjut pada sesi hari Selasa (30/3/2021), membuat harga Tocom dan Sicom kembali turun ke kisaran terendah 7 pekan dan harga SHFE turun ke posisi terendah 3 bulan yang terjadi akhir pekan lalu.
Penurunan harga karet di 3 bursa tersebut disebabkan oleh penurunan harga minyak mentah yang merupakan bahan karet sintetis. Harga minyak mentah sempat turun pada sesi Asia oleh karena investor mengabaikan laporan bahwa gangguan distribusi di Terusan Suez bisa memakan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
Selain itu prospek pasar karet sedang tertekan oleh kekhawatiran demand global pasca naiknya kembali kasus covid-19 di beberapa negara konsumen besar seperti di Eropa dan juga Amerika Serikat. Kemudian lambatnya vaksinasi di kawasan Eropa memberikan kekhawatiran pemulihan ekonomi global.
![](https://www.vibiznews.com/wp-content/uploads/2021/02/telegramvbn2-300x176.jpg)
Harga penutupan karet Tocom di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai yaitu kontrak bulan Agustus 2021 pada penutupan sore hari ini melemah 1,9 yen atau 0,76% ke posisi 248.1 yen per kg setelah dibuka pada posisi 250.0 yen
Untuk harga karet di bursa Shanghai (SHFE) untuk kontrak bulan Mei 2021 ditutup melemah 165 poin atau 1,32% lebih rendah ke posisi 14015 yuan, terendah sejak 31 Desember 2020. Namun untuk harga karet di bursa Singapura – Sicom, kontrak yang sedang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Juni 2021 ditutup turun US$1,5 atau 0,90% dari harga sesi sebelumnya ke posisi 165,9, terendah sejak 10 Februari.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center