(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (30/3) terpantau melemah signifikan 69,675 poin (1,31%) ke level 6.097,143 setelah dibuka turun ke level 6.161,819. IHSG melemah di hari keduanya oleh aksi jual investor asing, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed dengan bias menguat setelah Dow Jones mencetak rekor dan pasar mencermati pergerakan sektor finance setelah kemarin tergelincir.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,21% atau 30 poin ke level Rp 14.475, dengan dollar AS di pasar uang Asia bertahan setelah menguat di sesi global sebelumnya; di sekitar 4,5 bulan tertingginya terpicu melejitnya lagi US Treasury yields oleh kekhawatiran atas inflasi dengan digelontorkannya stimulus massif AS. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.445.
Mengawali perdagangannya, IHSG melemah terbatas 4,999 poin (0,08%) ke level 6.161,819. Sedangkan indeks LQ45 turun 0,527 poin (0,06%) ke level 932,999. Siang ini IHSG melemah 69,675 poin (1,31%) ke level 6.097,143. Sementara LQ45 terlihat turun 1,10% atau 10,237 poin ke level 923,289.
Siang ini semua dari sepuluh sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor property yang merosot 2,27%, diikuti sektor infrastruktur yang turun 1,25%.
Tercatat sebanyak 116 saham naik, 342 saham turun dan 149 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 624,83 kali transaksi sebanyak 9,14 miliar lembar saham senilai Rp 5,905 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,03%, dan Indeks Hang Seng yang naik 1,18%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Tjiwi Kimia (TKIM) -50%, PP (PTPP) -6,44%, Waskita (WSKT) -5,95%, dan Indah Kiat (INKP) -4,32%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini tertekan di hari keduanya oleh aksi jual investor asing, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya mixed bias menguat setelah Dow Jones ditutup dalam rekor dan pasar mencermati pergerakan sektor finance. Berikutnya IHSG kemungkinan masih bertahan di zona merahnya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.394 dan 6.505. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.058, dan bila tembus ke level 6.018.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido