BEI Angkat Bicara Atas Rencana BPJS TK Kurangi Komposisi Investasi di Instrumen Saham dan Reksadana

481

(Vibiznews – IDX Stocks) – Bursa Efek Indonesia angkat bicara mengenai rencana Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Ketenagakerjaan untuk mengurangi komposisi investasi di instrumen saham dan reksa dana.

Direktur Perdagangan dan Penilaian Anggota Bursa BEI Laksono W. Widodo mengatakan bahwa pada dasarnya Bursa menghargai kebijakan investasi dari institusi pengelola dana publik karena merupakan kebijakan yang independen. “Kebijakan investasi dari para pengelola dana publik adalah kebijakan yang independen dan Bursa menghargai keputusan dari para pengelola atau manajer investasi tersebut,” katanya kepada awak media, Rabu (31/3/2021).

Lebih lanjut, Laksono menolak berkomentar mengenai bagaimana proyeksi dampak kebijakan BPJS Ketenagakerjaan tersebut terhadap jumlah maupun nilai transaksi di Bursa ke depannya. Dia mengatakan perlu dilihat berapa besar transaksi institusi tersebut di Bursa selama beberapa waktu terakhir untuk mengetahui hal tersebut.

Menurutnya, dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan memang besar tapi sebagian besar di antaranya diinvestasikan di efek bersifat utang pemerintah dan swasta, serta deposito.

“Silahkan ditanyakan ke BPJS Ketenagakerjaan karena ini bukan data publik yang bisa kami sebarkan ke publik,” ujarnya lagi. S

eperti diketahui, dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi IX DPR pada Selasa (29/3/2021) kemarin, pihak BPJS Ketenagakerjaan menyatakan akan mengurangi komposisi investasi di instrumen saham dan reksadana untuk menekan risiko penurunan harga di pasar, yang digadang-gadang menjadi penyebab unrealized loss.

Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here