Harga Emas Naik Seiring Penurunan Dolar dan Imbal Hasil Treasury AS

731
harga emas

(Vibiznews – Commodity) Harga Emas naik pada hari Kamis (01/04) dengan menurununnya dolar dan imbal hasil obligasi AS yang membantu emas mendapatkan kembali daya tariknya sebagai lindung nilai inflasi dengan latar belakang rencana investasi infrastruktur multi-triliun dolar AS.

Harga emas spot naik 1% menjadi $ 1,724,34 per ons, setelah menyentuh level terendah sejak 8 Maret di $ 1,677.61 pada hari Rabu. Sebagian besar pasar akan ditutup untuk Jumat Agung pada 2 April.

Harga emas berjangka AS naik 0,7% pada $ 1.727,70 per ons.

Indeks dolar AS mundur dari level tertinggi lima bulan, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Sedangkan imbal hasil Treasury AS juga menurun. Pada hari Rabu, pemerintah AS mengumumkan rencana kerja $ 2 triliun-plus yang telah lama ditunggu-tunggu, termasuk $ 621 miliar untuk membangun kembali infrastruktur.

Beberapa investor memandang emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang lebih tinggi yang dapat mengikuti langkah-langkah stimulus, tetapi imbal hasil Treasury yang lebih tinggi menumpulkan beberapa daya tarik dari komoditas non-imbal hasil.

Di tempat lain, perak stabil di $ 24,38 per ons, sementara platinum turun 0,4% menjadi $ 1,182,06 dan paladium naik 0,5% menjadi $ 2,631,09.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas bergerak naik seiring pelemahan dolar AS dan imbal hasil Treasury AS. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1.738-$ 1.749. Namun jika emas turun, akan bergerak dalam kisaran Support $ 1.722-$ 1.719.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here