IHSG Senin Siang Melemah 0,5% ke Level 5.984; Sektor Properti Memimpin Koreksi

405
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (5/4) terpantau melemah 27,961 poin (0,46%) ke level 5.983,765 setelah dibuka naik ke level 6.024,844. IHSG bergerak fluktuatif di dua zona lalu melemah dalam sentimen bearish-nya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya menguat dipimpin bursa Jepang setelah akhir pekan S&P 500 mencetak rekor, sedangkan sebagian bursa Asia libur Paskah.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah tipis 0,03% atau 5 poin ke level Rp 14.525, dengan dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi setelah menguat di sesi global sebelumnya; berada di bawah level 5 bulan tertingginya setelah terpicu oleh kenaikan data tenaga kerja AS yang mengindikasikan pemulihan segera ekonomi di AS. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.520.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat terbatas 13,388 poin (0,22%) ke level 6.024,844. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,046 poin (0,34%) ke level 904,902. Siang ini IHSG melemah 27,961 poin (0,46%) ke level 5.983,765. Sementara LQ45 terlihat turun 0,21% atau 1,849 poin ke level 900,007.

Siang ini delapan dari sepuluh sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor property yang merosot 1,77%, diikuti sektor agri yang turun 0,77%.

Tercatat sebanyak 187 saham naik, 275 saham turun dan 159 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 605,30 kali transaksi sebanyak 10,67 miliar lembar saham senilai Rp 4,853 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya menguat dan sebagian libur Paskah, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,87%, dan Indeks Hang Seng yang libur.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain PP (PTPP) -6,91%, Wijaya Karya (WIKA) -6,84%, Waskita (WSKT) -6,64%, dan BRI Syariah (BRIS) -4,72%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak masih fluktuatif lalu melemah dalam tekanan sentimen bearish-nya, sementara bursa kawasan Asia siang ini menguat dipimpin bursa Jepang di tengah sebagian bursa libur Paskah dan akhir pekan S&P 500 mencetak rekor. Berikutnya IHSG kemungkinan akan masih dalam zona tekanan, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.231 dan 6.394. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.892, dan bila tembus ke level 5.735.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here