(Vibiznews – Commodity) – Membuka perdagangan pekan ini di bursa komoditas internasional, harga karet terpantau mixed setelah sesi sebelumnya naik cukup signifikan. Harga karet SHFE dan Sicom bertahan positif dan naik lebih tinggi, sedangkan Tocom alami profit taking.
Harga karet Tocom pada perdagangan hari Senin (5/4/2021) turun dari posisi tertinggi sepekan oleh penguatan yen Jepang dan anjloknya harga minyak mentah. Penurunan harga minyak mentah hingga turun 2% lebih menyusul keputusan OPEC + untuk secara bertahap mengurangi beberapa pengurangan produksinya antara Mei dan Juli.
Kenaikan harga karet di SHFE dan Sicom dipengaruhi oleh laporan impor karet China yang meningkat menunjukkan prospek pada demand global. Menurut statistik Badan Kepabeanan China, dalam 2 bulan pertama tahun 2021, impor karet China (kode: HS 4001, 4002, 4003, 4005) mencapai USD 1,87 miliar, naik 13,8% dibandingkan periode yang sama tahun 2020.
Harga penutupan karet Tocom di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai yaitu kontrak bulan Agustus 2021 pada penutupan sore hari ini melemah 0,8 yen atau 0,32% ke posisi 250.70 yen per kg setelah dibuka pada posisi 252.0 yen.
Untuk harga karet di bursa Shanghai (SHFE) untuk kontrak bulan September 2021 ditutup menguat 370 poin atau 2,62% ke posisi 14405 yuan. Untuk harga karet di bursa Singapura – Sicom, kontrak yang sedang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Juni 2021 pada sesi sebelumnya ditutup naik US$1,6 atau 0,98% dari harga sesi sebelumnya ke posisi 164,8.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center