Harga Kakao Naik Dari Harga Terendah 4 3/4 Bulan

486
kakao

(Vibiznews – Commodity)  – Harga kakao pada penutupan pasar hari  Senin mixed, harga kakao di New York naik tinggi   dari harga terendah 4 ¾  bulan, karena melemahnya indeks dolar AS sampai mencapai kurs  terendah 1 1/2 minggu. Harga kakao juga naik karena Citigroups menurunkan surplus pasar global menjadi 150,000 MT dari 275,000 MT.

Harga kakao Mei di ICE New York naik $70 (3%) menjadi $2,406 per ton,  dan harga kakao Mei di ICE London turun 0.64%.

Citigroup  pada hari Selasa menurunkan  perkiraan surplus pasar global 2020/21 menjadi 150,000 MT dari perkiraan sebelumnya di 275,000 MT.

Harga kakao pada hari Senin turun ke harga terendah 4 ¾ bulan karena tekanan dari persediaan yang melimpah sementara   Permintaan coklat  yang berkurang di Eropa setelah Perancis, Italia, dan  Jerman melakukan  lockdown  karena pandemi covid gelombang  ke -3 sedang berlangsung disana.

Pada hari Senin lalu pemerintah Ivory Coast melaporkan bahwa jumlah kumulatif kakao yang dikirim petani ke pelabuhan selama 1 Oktober – 28 Maret naik 1.1% menjadi 1.77 MMT.  Persediaan kakao yang diawasi ICE juga naik ke jumlah tertinggi  1 ¾ tahun. Persediaan kakao dalam pengawasan ICE pada hari Selasa sebesar 4.529 juta kantong.

Menurut Gepex,  group dari perusahaan  pengolahan kakao dari 6 negara penghasil kakao terbesar dunia pada 11  Maret lalu  bahwa kakao yang diproses naik 1.8% dari tahun  lalu menjadi 45,087 MT.

Analisa tehnikal untuk kakao dengan $2330 dan kemudian ke $2,300 sedangkan resistant pertama di $2,420 kemudian ke $2.440.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

Editor : Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here