(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (7/4) terpantau menguat tipis 0,551 poin (0,01%) ke level 6.003,322 setelah dibuka naik ke level 6.007,567. IHSG bergerak fluktuatif di dua zona lalu menguat terbatas, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat setelah IMF menaikkan prospek pertumbuhan ekonomi dunia.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat 0,11% atau 16 poin ke level Rp 14.489, dengan dollar AS di pasar uang Asia agak melandai setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya; berada di 2 minggu terendahnya oleh turunnya yields obligasi Pemerintah AS di tengah investor yang memerkirakan the Fed akan mulai mengetatkan kebijakan moneternya. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.505.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat tipis 4,796 poin (0,08%) ke level 6.007,567. Sedangkan indeks LQ45 naik 1,079 poin (0,12%) ke level 901,102. Siang ini IHSG menguat tipis 0,551 poin (0,01%) ke level 6.003,322. Sementara LQ45 terlihat turun 0,11% atau 0,973 poin ke level 899,050.
Siang ini dua dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor perdagangan yang menanjak 1,05%, diikuti sektor infrastruktur yang naik 0,44%.
Tercatat sebanyak 204 saham naik, 266 saham turun dan 145 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 639,12 kali transaksi sebanyak 14,54 miliar lembar saham senilai Rp 4,728 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya mixed, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,10%, dan Indeks Straits Times yang turun 0,49%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Matahari Deps Store (LPPF) 11,23%, Bank Capital (BACA) 7,11%, Bank Net Syariah (BANK) 4,60%, dan Japfa (JPFA) 4,48%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak fluktuatif dalam rentang terbatas, sementara bursa kawasan Asia siang ini bias menguat setelah IMF menaikkan prospek pertumbuhan ekonomi dunia). Berikutnya IHSG kemungkinan akan masih bergerak terbatas, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.231 dan 6.394. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.892, dan bila tembus ke level 5.735.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
