IHSG Jumat Siang Menguat ke Level 6.089; Meneruskan Kenaikan 3 Hari, Saham Bank Kompak Positif

356
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat siang ini (8/4) terpantau lanjut menguat 17,860 poin (0,29%) ke level 6.089,584 setelah dibuka naik ke level 6.105,198. IHSG dimulai agak melompat meneruskan penguatan 3 harinya lalu tertahan, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya terkoreksi profit taking sedangkan S&P 500 ditutup memperpanjang rekornya.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,11% atau 16 poin ke level Rp 14.559, dengan dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah melemah di sesi global sebelumnya; berada agak di atas 2 minggu lebih terendahnya oleh penguatan euro dan naiknya klaim pengangguran AS. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.543.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 33,474 poin (0,55%) ke level 6.105,198. Sedangkan indeks LQ45 naik 9,628 poin (1,07%) ke level 913,015. Siang ini IHSG menguat 17,860 poin (0,29%) ke level 6.089,584. Sementara LQ45 terlihat naik 0,47% atau 4,267 poin ke level 910,882.

Siang ini lima dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor keuangan yang menanjak 0,86%, diikuti sektor consumer yang naik 0,53%.

Tercatat sebanyak 254 saham naik, 204 saham turun dan 168 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 764,99 kali transaksi sebanyak 12,44 miliar lembar saham senilai Rp 6,065 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya mixed, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,77%, dan Hang Seng yang turun 0,72%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Matahari (MPPA) 24,47%, Bank BTN (BBTN) 3,54%, Bank BNI (BBNI) 3,45%, dan Bank Mandiri (BMRI) 3,19%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini sempat melompat meneruskan penguatan 3 harinya lalu tertahan, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya terkoreksi profit taking walau S&P 500 ditutup memperpanjang rekornya. Berikutnya IHSG kemungkinan akan agak tertahan profit taking namun masih uptrend pendek, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.231 dan 6.394. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.892, dan bila tembus ke level 5.735.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here