(Vibiznews – Commodity) – Harga karet yang diperdagangkan bursa komoditas internasional berjangka hari Senin (12/4/2021) anjlok cukup signifikan hingga turun ke posisi terendah 6 bulan untuk bursa SHFE. Karet Tocom dan Sicom yang mengacu pada harga di SHFE, anjlok ke posisi terendah 3 bulan dan 4 bulan masing-masing.
Berlanjutnya tekanan pada harga karet masih dipicu oleh pergerakan harga minyak mentah dunia yang merupakan bahan pembuatan karet sintetis terus menurun. Selain itu juga pasar khawatirkan menurunnya permintaan dari negara konsumen terbesar kedua pasca lonjakan kasus baru virus corona di India.
Harga minyak mentah tertekan oleh karena posisi dolar yang lebih kuat dan karena investor tetap khawatir tentang meningkatnya kasus COVID-19 di beberapa wilayah khususnya India.
Harga penutupan karet Tocom di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai yaitu kontrak bulan Agustus 2021 pada penutupan sore hari ini anjlok 8,3 yen atau 3,55% ke posisi 226.5 yen per kg, posisi terendah sepekan, setelah dibuka pada posisi 235.5 yen.
Untuk harga karet di bursa Shanghai (SHFE) untuk kontrak bulan September 2021 ditutup anjlok 435 poin atau 3,12% ke posisi 13435 yuan, terendah sejak 10 Oktober 2020. Untuk harga karet di bursa Singapura – Sicom, kontrak yang sedang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Juni 2021 pada sesi sebelumnya ditutup anjlok US$5,7 atau 3,49% dari harga sesi sebelumnya ke posisi 157,4, terendah 29 Desember 2020.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center