(Vibiznews – Commodity) Harga kakao pada penutupan pasar hari Senin mixed turun di London ke harga terendah 4 bulan, sementara di New York harga kakao naik dari harga terendah 5 bulan pada hari Jumat.
Harga kakao Mei di ICE New York naik $13 (0.55%) menjadi $2,367 per ton dan harga kakao di ICE London turun 1.13%.
Persediaan kakao yang melimpah di Afrika Barat, para petani kakao di Ivory Coast dan Ghana melaporkan cuaca sangat mendukung untuk panen yang baru dimulai.
Persediaan di Ivory Coast, negara penghasil kakao terbesar di dunia melimpah. Pemerintah Ivory Coast mengatakan bahwa kakao yang dikirim petani ke pelabuhan secara kumulatif jumlahnya tidak berubah dari 1 Oktober – 4 April sebesar 1.78 MMT.
Persediaan Kakao yang diawasi oleh ICE naik pada hari Senin ke jumlah tertinggi 1 ¾ tahun. Persediaan kakao pada hari Senin sebesar 4.560 juta kantong.
Permintaan coklat di Eropa berkurang karena Perancis, Itali dan Jerman memperpanjang lockdown mereka karena pandemi covid gelombang ke 3.
Citigroup pada hari Selasa lalu mengurangi perkiraan kakao global menjadi surplus 150,000 MT dari perkiraan sebelumnya 275,000 MT.
Panen kakao sedang berlangsung di Afrika Barat mulai dari Nigeria, Ivory Coast dan Ghana. Hujan turun tidak merata di Afrika Barat namun suhu masih normal dan diatas normal.
Di Ivory Coast sedang musim hujan dari April sampai Nopember jika hujan deras turun pada bulan ini maka akan ada penurunan kualitas dari biji kakao apalagi kalau suhu tinggi. Pohon kakao memerlukan hujan yang lebih banyak karena cuaca panas.
Petani mengatakan bahwa penjualan lebih baik dibanding dari hasil panen Oktober – Maret dengan pembayaran dari pembeli dengan harga guaranteed farm gate sebesar 750 CFA francs ($1.37) per kg.
Di Malaysia dan Indonesia masih turun hujan dan suhu rata-rata normal dan diatas normal.
Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama di $2,330, selanjutnya ke $2,300 sedangkan resistant pertama di $2,360 dan selanjutnya ke $2,420.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido
