(Vibiznews – Commodity) – Di Bursa Chicago Grain Exchange pada hari Selasa 13 April 2021, Harga biji-bijian semua naik setelah Laporan Impor dari Cina dan Uni Eropa diumumkan , harga jagung naik karena suhu dingin dua minggu terakhir, harga kedelai naik setelah Laporan penggilingan kedelai NOPA, dan harga gandum naik karena Rusia memberlakukan rumusan pajak ekspor yang baru.
Penutupan Pasar pada Hari Selasa untuk Biji-bijian:
Jagung
Harga jagung Mei di CBOT naik 11 sen (1.93%) menjadi $5.80 per bushel.
Harga jagung pada penutupan pasar hari Selasa naik karena suhu udara lebih dingin dari normal pada dua minggu terakhir sehingga terjadi perlambatan dalam proses penanaman karena tanah membutuhkan suhu yang baik sehingga benih dapat bertumbuh.
China Custom melaporkan data impor Maret sebesar 6.73 MMT naik 50% dari tahun lalu.
Kedelai
Harga kedelai Mei di CBOT naik 7.4 sen (0.54%) menjadi $13.894 per bushel, harga soymeal Mei turun $6.9 (1.72% ) menjadi $395 per ton dan harga minyak kedelai naik $1.58 (3.07%) menjadi $53.03
Harga kedelai pada penutupan pasar hari Selasa naik setelah NOPA mengeluarkan laporan perkiraan penggilingan kedelai di Bulan Maret dengan range 165 mbu sampai 189.6 mbu . Perkiraan rata-rata sebesar 179.2 mbu yang digiling turun 181.37 mbu dari Maret 2020. Perkiraan rata-rata persediaan sebesar 1.822b lbs.
Chinese Customs mengeluarkan data impor kedelai di bulan Maret sebesar 7.77 MMT naik 5 MT dari Maret 2020 berasal dari AS sebesar 6.37 MMT. Akumulasi impor Uni Eropa sebesar 11.5 MMT sampai 11 April lebih kecil dari 11.27 MMT kedelai di 2019/20.
Gandum
Harga gandum Mei di CBOT naik 1.75 sen (0.28%) menjadi $6.2975 per bushel.
Harga gandum pada penutupan pasar hari Selasa karena Rusia membuat rumus baru untuk pengenaan pajak ekspor dimulai 2 Juni.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido
