Ditengah Anjloknya IHSG, Sektor Agribisnis Melonjak 2.37 Persen

513

(Vibiznews – IDX Stocks) – IHSG ditutup anjlok 0.75% atau 45.08 poin ke level 5993.24. Demikian juga dengan indeks LQ45, turun lebih dalam sebesar 1.08% atau 9.77 poin ke level 892.78.

Hanya satu sektor yang mampu bertahan dan bahkan melonjak di tengah merosotnya IHSG sore hari ini yaitu sektor agribisnis yang melonjak 2.37% atau 36.52 poin ke level 1578.20.

Mari kita lihat saham-saham yang menunjukkan kekuatannya ini:

1. Saham AALi – PT Astra Agro Lestari Tbk

Dibuka sama dengan level penutupannya kemarin sore yakni di posisi Rp.9525 per lembar, namun kemudian merangkak naik sampai penutupan bursa sore ini sampai akhirnya ditutup melonjak 2.89% atau 275 poin ke level Rp.9800 per lembar.

Jumlah saham yang diperjualbelikan ada sebanyak 2.33 juta lembar dengan nilai sebesar Rp.22.64 miliar dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp.18.86 triliun.

Emiten ini akan membagikan dividen sebagai hasil keputusan RUPST Astra Agro Lestari yang berlangsung pada hari Rabu, 14 April 2021.

Dan berdasarkan pengumuman KSEI hari Jumat, 16 April 2021, dikeluarkan pengumuman jadwal pembagian dividen tunai final sebesar Rp.153 per lembar saham.

Tanggal pencatatan (recording date) yang berhak atas dividen tunai final adalah tanggal 26 April 2021. Dan pembayaran tunai nya akan dilakukan pada tanggal 10 Mei 2021 mendatang.

Untuk tahun 2021 ini, saham AALI masih terkoreksi sebesar 20.49% dan untuk satu pekan terakhir turun 1.75 persen.

2. LSIP – PT PP London Sumatra Indonesia Tbk

Saham dibuka pada harga yang sama dengan penutupannya kemarin yakni di harga Rp.1275 per lembar . Kemudian bergerak naik terus sampai ditutup melonjak sebesar 2.75% atau 35 poin ke harga Rp.1310 per lembar.

Dari laporan keuangannya tahun 2020, emiten yang dikenal dengan nama Lonsum ini mencatat kenaikan laba periode berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk hingga 174.1% dimana laba bersih Lonsum pada tahun 2020 mencapai Rp.696 miliar dari Rp. 253.9 miliar di tahun 2019.

Untuk kinerja saham LSIP ini, untuk tahun 2021 ini, masih terkoreksi sebesar 4.73% dan untuk satu pekan terakhir melemah 1.13 persen.

3. SIMP – PT Salim Ivomas Pratama Tbk

Dibuka turun pada pembukaan bursa tadi pagi, ke harga Rp. 496 dari harga penutupannya yakni di Rp.500 per lembar. Saham ini berhasil keluar dari zona merah pada sesi I yang kemudian jelang penutupan bursa meroket sebesar 10% atau 50 poin ke level Rp.550 per lembar.

Kinerja saham ini pada sepanjang tahun ini telah melonjak sebesar 30.92% sementara untuk satu pekan terakhir menguat sebesar 8.91 persen.

Capaian pendapatan Salim Ivomas yang lebih banyak bergerak di segmen hilir justru naik 6% sepanjang tahun 2020 menjadi Rp.14.47 triliun dari sebelumnya Rp.13.65 triliun di tahun 2019.

Dan Salim Ivomas berhasil membalikkan rugi bersih sebesar Rp.546.15 miliar di tahun 2019 menjadi laba bersih sebesar Rp.234.28 pada tahun 2020.

Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here