Harga kopi Robusta Naik ke Harga Tertinggi 3 Minggu

440
kopi Arabika, kopi Robusta

(Vibiznews – Commodity) – Pada penutupan pasar hari Selasa harga kopi  naik dengan harga kopi Robusta naik ke harga tertinggi 3 minggu dan harga kopi Arabika masih dibawah harga tertinggi 1 bulan.

Harga kopi Arabika Juli di ICE New York naik $2.55(1.93%) menjadi $134.45 dan harga kopi Robusta Juli naik 0.88%.

Kenaikan harga terjadi karena kekeringan di Brazil mengganggu tanaman kopi, menurut Somar Meteorologia pada hari Senin curah hujan di Minas Gerais, daerah perkebunan kopi terbesar di Brazil, hanya 6.1mm atau 36% dari rata-rata.

Harga kopi naik pada hari Jumat lalu karena the Green Coffee Association melaporkan bahwa persediaan kopi di AS turun 1.9% dari bulan lalu dan turun 5.7% dari tahun lalu menjadi 5.679 juta kantong. Cecafe pada Selasa lalu melaporkan bahwa ekspor kopi Brazil di bulan Maret turun 1.6% dari tahun lalu menjadi 3,438,538 kantong.

Kenaikan harga kopi juga terjadi karena menguatnya real Brazil terhadap dolar ke kurs tertinggi 1 bulan, sehingga harga kopi di Brazil menjadi mahal bagi pembeli luar negeri akibatnya ekspor berkurang.
Harga kopi mengalami tekanan karena kekhawatiran permintaan kopi berkurang akibat dari meningkatnya tambahan penderita covid sehingga terjadi lockdown yang membuat restoran dan kafe ditutup.
Kenaikan penderita covid positif global sampai 19 April naik 12 % dari minggu lalu menjadi 5.2 juta, jumlah tertinggi dari sejak dimulainya pandemi covid. Perancis memperpanjang lockdown sampai 4 minggu untuk mencegah penyebaran virus covid.

The National Coffee Association pada 1 April melaporkan bahwa pemesanan kopi on- the – go – coffee naik 30% dari bulan Januari 2020 karena banyak orang sudah masuk ke kantor. Konsumsi kopi di rumah juga meningkat 8 % dari Januari 2020.
Brazil’s Cooxupe coop pada 1 April memperkirakan produksi kopi di 2021 sebesar 7.49 juta kantong turun 32% dari 10.99 kantong di tahun 2020, karena cuaca kering dan panas.

Laporan ICO pada 1 April bahwa ekspor kopi dunia pada bulan Februari turun 6.1% dari tahun lalu menjadi 10.48 juta kantong. Ekspor kopi dari Oktober – Februari naik 2.5% dari tahun lalu menjadi 52.81 juta kantong.

Data pada hari Senin dari Vietnam’s General Satistics Office ekspor kopi Vietnam dari Januari – Maret turun 17% dari tahun lalu menjadi 428,000 MT.

Persediaan kopi yang dalam pengawasan ICE naik selama 5 bulan terakhir. Persediaan kopi Arabika pada hari Selasa naik ke jumlah tertinggi 11 ½ bulan menjadi 1.871 juta kantong dari jumlah terendah 21 tahun di 5 Oktober. Persediaan kopi Robusta pada 25 Maret lalu naik ke jumlah tertinggi 1 tahun naik dari jumlah terendah 2 tahun di 10,808 lot di 14 Oktober.

Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support di $129 kemudian $127 sedangkan resistant pertama di $134 dan berikut ke $136.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here