(Vibiznews – Banking & Insurance) – Meskipun masih dalam masa pandemi Covid-19, roda perekonomian di negara kita terus bergerak termasuk pertumbuhan kredit baru yang terus meningkat. Survei Perbankan Bank Indonesia mengindikasikan penyaluran kredit baru akan meningkat pada triwulan II 2021. Hal ini terindikasi dari SBT[1] penyaluran kredit baru sebesar 93,3%, meningkat dari 30,4% pada triwulan I 2021, maupun dibandingkan -33,9% pada triwulan yang sama tahun 2020.
Prakiraan pertumbuhan tersebut mengindikasikan kinerja pembiayaan yang semakin membaik pada triwulan II 2021. Peningkatan tersebut akan didorong oleh kredit konsumsi, diikuti oleh kredit modal kerja, dan kredit investasi. Pada jenis kredit konsumsi, penyaluran kredit kepemilikan rumah/apartemen masih menjadi prioritas utama, diikuti oleh penyaluran kredit multiguna dan kredit kendaraan bermotor.
Standar penyaluran kredit pada triwulan II 2021 diprakirakan tidak seketat periode sebelumnya. Hal itu terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) sebesar 2,8%, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan 4,0% pada triwulan sebelumnya. Aspek kebijakan penyaluran yang diprakirakan tidak seketat triwulan sebelumnya antara lain premi kredit berisiko, agunan, dan persyaratan administrasi.
Hasil survei mengindikasikan responden tetap optimis terhadap pertumbuhan kredit untuk keseluruhan tahun 2021. Responden memprakirakan pertumbuhan kredit pada 2021 sebesar 6,0% (yoy). Optimisme tersebut antara lain didorong oleh kondisi moneter dan ekonomi, serta relatif terjaganya risiko penyaluran kredit.
Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting
Editor : Asido Situmorang