Harga Kopi Robusta Turun, Curah Hujan Meningkat di Brazil

1125

(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi pada penutupan pasar hari Kamis mixed, harga kopi Arabika tidak berubah tetapi harga kopi Robusta turun di ICE London, Curah Hujan meningkat di perkebunan Kopi di Brazil

Harga kopi Arabika Juli di ICE New York tidak berubah di $150.95 dan harga kopi Robusta Juli turun 0.80%.

Harga kopi tidak berubah karena Safras mengurangi perkiraan produksi kopi Arabika 2021/22 di Brazil menjadi 56.5 juta kantong dari 57.1 juta kantong pada perkiraan sebelumnya, sedangkan Harga kopi Robusta turun di ICE London, karena Laporan dari Somar Meteorologia pada hari Kamis perkiraan curah hujan 20 mm di daerah perkebunan kopi di Brazil sejak hari Sabtu curah hujan antara 20-40 mm di Minas Gerais sampai 2 Juni.

Laporan dari Safras & Mercado pada hari Kamis memperkirakan produksi kopi Arabika Brazil turun menjadi 56.5 juta kantong dari 57.1 juta kantong perkiraan sebelumnya.Hasil panen biji kopi Arabika diperkirakan turun ke 34.7 juta kantong dari 35.2 juta kantong sebelumnya, dibanding panen tahun lalu turun 31%. Perkiraan produksi kopi Robusta Brazil turun 100,000 kantong menjadi 21.8 juta kantong, hasil panen kopi Robusta Brazil naik 12% dari tahun lalu.

Safras juga memperkirakan petani kopi Brazil telah memanen 11% dari area kebun kopi sampai saat ini masih dibawah rata-rata 13%. Perkiraan produksi kopi Robusta Brazil turun 100,000 kantong menjadi 21.8 juta kantong, hasil panen kopi Robusta Brazil naik 12% dari tahun lalu. Safras juga memperkirakan petani kopi Brazil telah memanen 11% dari area kebun kopi sampai saat ini masih dibawah rata-rata 13%.
Harga kopi sempat naik pada hari Rabu karena laporan dari the Green Coffee Association (GCA) pada hari Senin bahwa persediaan kopi hijau di AS turun 11.6% dari tahun lalu menjadi 5.62 juta kantong dari 5.67 juta kantong tahun lalu.

Harga kopi juga naik pada minggu lalu karena kekeringan dan juga adanya hambatan pengiriman ekspor dari Columbia. The Colombian Federation Coffee Growers pada Kamis Lalu mengatakan bahwa terjadi blokade pengiriman ekspor kopi sejumlah 500,000 kantong. Persediaan kopi tidak sampai ke pelabuhan karena blokade di jalan –jalan karena protes undang-undang pajak. Colombia negara produsen kopi Arabika ke dua terbesar di dunia.

Harga kopi Robusta naik karena persediaan kopi Robusta di Vietnam turun, menurut Vietnam’s General Statistics Office melaporkan dari Januari – April ekspor kopi Robusta Vietnam turun 17.6% dari tahun lalu menjadi 563,000 MT.

Persediaan kopi yang dalam pengawasan ICE naik selama 7 bulan terakhir. Persediaan kopi Arabika pada hari Kamis naik ke jumlah tertinggi 13 ¾ bulan menjadi 2.036 juta kantong dari jumlah terendah 21 tahun di 5 Oktober di 1.096 juta kantong. Persediaan kopi Robusta pada hari Kamis naik ke jumlah tertinggi 3 ¾ tahun sebesar 16,017 lot naik dari jumlah terendah 2 tahun di 10,808 lot di 14 Oktober. Persediaan kopi dalam pengawasan ICE pada hari Kamis sebesar 2.028 juta kantong.

ICO melaporkan pada hari Selasa lalu bahwa ekspor kopi Global dari Oktober – Maret naik 3.5% dari tahun lalu menjadi 65.4 juta kantong.

Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $146 dan berikut ke $142 sedangkan resistant pertama di $155 dan berikut ke $159

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here