IHSG Senin Pagi Rebound Sekitar 0,5% ke Level 5.801; Bursa Asia Bias Menguat, Menantikan Arah Kebijakan Moneter

604
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin pagi ini (24/5) terpantau bangkit menguat 28,224 poin (0,49%) ke level 5.801,344 setelah dibuka naik ke level 5.793,067. IHSG mulai dengan rebound dari sekitar 11 minggu terendahnya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini bias menguat dengan pasar menantikan data inflasi di AS untuk prediksi arah kebijakan moneter ke depannya.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau menguat 0,07% atau 10 poin ke level Rp 14.345, dengan dollar AS di pasar uang Asia melandai setelah menguat di sesi global sebelumnya; berupaya bangkit ditopang data manufaktur AS yang dirilis melebihi ekspektasi di akhir pekan. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.355.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 19,947 poin (0,21%) ke level 5.793,067. Sedangkan indeks LQ45 naik 5,435 poin (0,63%) ke level 863,763. Pagi ini IHSG menguat 28,224 poin (0,49%) ke level 5.801,344. Sementara LQ45 terlihat naik 0,50% atau 4,259 poin ke level 862,587.

Tercatat saat ini sebanyak 206 saham naik, 184 saham turun dan 166 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street yang ditutup Sabtu subuh WIB ini berakhir menguat oleh indeks manufaktur yang melampaui ekspektasi, walau secara mingguannya bursa masih terkoreksi. Sedangkan, bursa regional pagi ini terlihat mixed bias positif, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,49%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,42%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka dengan rebound searah regional, sementara bursa kawasan Asia pagi ini bias menguat setelah kenaikan Wall Street dan pasar menantikan data inflasi di AS. Berikutnya IHSG kemungkinan akan berupaya naik karena di area oversold, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.034 dan 6.115. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.735, dan bila tembus ke level 5.563.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here