(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Tocom yang diperdagangkan di bursa Osaka-Jepang terkoreksi pada hari Selasa (25/5/2021) setelah sesi sebelumnya berada di posisi tertinggi sepekan lebih. Namun untuk harga karet Sicom dan SHFE naik tipis ke posisi tertinggi 2 pekan untuk karet Sicom.
Pelemahan harga karet Tocom dipicu oleh kenaikan kurs yen Jepang terhadap dolar AS dan juga turunnya harga minyak mentah di pasar komoditas berjangka global. Sebelumnya pasar karet diperkuat oleh laporan asosisasi negara produsen karet global (ANRPC) yang menyebutkan produksi karet alam dunia mencapai 903.000 ton, sedangkan permintaan global tercatat sebesar 1.129 juta ton selama April 2021.

Harga penutupan karet Tocom di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai yaitu kontrak bulan Agustus 2021 pada penutupan sore hari ini melemah 0,9 atau 0,36% ke posisi 251,3 yen per kg, tertinggi sejak perdagangan setelah dibuka pada posisi 251.6 yen.
Untuk harga karet di bursa Shanghai (SHFE) untuk kontrak bulan September 2021 ditutup menguat 20 poin atau 0,1% ke posisi 13735 yuan. Untuk harga karet di bursa Singapura – Sicom, kontrak yang sedang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Juli 2021 naik US$0,2 atau 0,12% dari harga sesi sebelumnya ke posisi 170,6, tertinggi sejak 12 Mei.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center



