(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit turun pada penutupan pasar hari Senin, penurunan yang ke empat hari berturut-turut, karena mengikuti turunnya harga minyak kedelai di Chicago Board of Trading (CBOT) dan the Dalian Commodity Exchange.
Harga minyak sawit Agustus pada hari Senin di Bursa Malaysia Derivatives Exchange ditutup turun 104 ringgit atau 2.6% menjadi 3,887 ringgit ($937.98) per ton.
Harga minyak sawit selama seminggu lalu turun 11 % penurunan terbesar mingguan pada tahun ini, karena lockdown mengurangi permintaan.
Harga minyak sawit turun karena mengikuti penurunan dari harga minyak kedelai di Dalian Commodity Exchange, sedangkan di CBOT harga kedelai juga turun ke harga terendah tiga minggu karena cuaca di US Midwest membaik sehingga menurunkan harga minyak kedelai 1.2%.
Harga minyak kedelai di Bursa Dalian turun 1.8% sementara harga minyak sawit turun 3%.
Ekspor minyak sawit Malaysia dari Januari sampai April naik 26.9% menjadi 17.12 milyar ringgit, dibanding dengan 13.49 ringgit pada periode yang sama di 2020.
Target ekspor minyak sawit sebesar 75 milyar ringgit pada tahun ini, didukung dengan program baru yang diberikan.
Program tambahan baru tersebut adalah memberikan 20 juta ringgit kepada 65 perusahaan perkebunan sawit yang sustainable (KPSM) dan tambahan 30 juta ringgit untuk mendorong investasi mesin-mesin dan otomatisasi penanaman minyak sawit.Program ini untuk mendorong pembelian mesin dan mekanisasi di industri komoditas, pemerintah menginginkan KPSM terlibat didalam hal ini supaya dapat meningkatkan pendapatan.
Industri minyak sawit di Malaysia memberikan kontribusi sebesar 73.25 milyar ringgit kepada Gross Domestic Product 3.6%. Juga Malaysia memproduksi 26% dari produksi minyak sawit dunia dan 34% dari total ekspor minyak sawit dunia di 2020.
Analisa tehnikal untuk minyak sawit dengan support pertama di 3,780 ringgit kemudian ke 3,700 ringgit sedangkan resistant pertama di 4,080 ringgit dan berikut ke 4200 ringgit.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido


