(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai pada penutupan pasar hari Jumat turun karena profit taking sebelum libur panjang, karena hari Senin pasar Amerika ditutup libur memorial day.
Harga kedelai selama bulan Mei turun 0.5%. Harga kedelai sudah naik selama 9 bulan berturut-turut.
Harga kedelai Juli di CBOT turun 6.50 sen (0.42%) menjadi $15.3050 per bushel, harga soymeal Juli naik $5.2 (1.33%) $395.50 dan harga minyak kedelai Juli turun$1.02 (1.53%) menjadi $65.79.
Perkiraan pedagang untuk Laporan Fats & Oil di bulan April kedelai yang digiling 171.1 mbu. Jika terjadi maka turun dari 183.4 mbu di April 2020 penurunan 3 bulan berturut-turut ke jumlah terendah dari tahun lalu. NOPA juga melaporkan bahwa kedelai yang digiling sebesar 160.3 mbu di bulan April. Perkiraan pedagang persediaan minyak kedelai sebesar 2.171 milyar lbs.
Laporan ekspor mingguan USDA, dari persediaan lama penjualan sebesar 55,930 MT masih dalam range perkiraan. Pembeli kedelai dari negara Indonesia, Mesir dan Mexico, 188 k penjualan baru dikurangi dari pembeli tidak dikenal.
Dari persediaan yang baru, ada penjualan 248,304MT masih dalam range perkiraan terbawah 225k -600k MT. Pembelinya dari Mexico 162,500MT dan negara tidak dikenal 45,000MT, dan Cina 20,000 MT.
Pembelian soymeal sebesar 197,466 dari persediaan 2020/21 dan 75,892 MT dari persediaan 2021/22 sesuai perkiraan, dan pembelian minyak kedelai masih dalam perkiraan sebesar 1,711 MT.
Pembelian terjadi di pasar berjangka setelah kedelai mengalami penurunan selama 7 hari berturut-turut.
Akumulasi ekspor sebesar 57.24MMT (2.103 bbu) sudah 92% dari perkiraan USDA. Masih ada 14 minggu lagi sebelum berakhirnya tahun marketing ini, ekspor harus rata-rata 12.1 mbu atau 330 MT/minggu. Rata-rata 4 minggu masih 304kMT. Kedelai yang sudah dikirim sudah 99% dari perkiraan sebesar 2.26 bbu.
Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama di $14.89 dan berikut ke $14.70 sedangkan resistant pertama di $15.38 dan berikut ke $15.57.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido