Harga Karet Tocom Awal Juni Terjun ke Terendah 1 Bulan

1096
Kementan RI Photo

(Vibiznews – Commodity) – Mengawali perdagangan karet di bulan Juni pada hari Selasa (1/6/2021), harga karet kembali tertekan. Harga karet Tocom yang paling jatuh cukup signifikan hingga terjun ke posisi terendah 1 bulan lebih. Demikian secara bulanan, pada bulan Mei lalu harga karet Tocom melemah setelah 2 bulan berturut cetak gain.

Untuk harga karet SHFE dan Sicom terpantau ditutup melemah terendah sepekan lebih melanjutkan tekanan jual sesi sebelumnya pada perdagangan akhir bulan Mei. Sepanjang bulan Mei harga karet SHFE melemah untuk 3 bulan berturut, demikian  karet Sicom juga melemah moderat pada bulan Mei.

Pelemahan harga karet masih mendapat sentimen negatif dari laporan kenaikan proyeksi produksi karet global dari asosiasi negara produsen karet sedunia, meskipun posisi  harga minyak mentah sedang melonjak ke posisi tertinggi sejak Oktober 2018.

Menurut statistik,  Association of Natural Rubber Producing Countries (ANRPC) memperkirakan produksi karet alam global pada Juni 2021 akan meningkat 15,8% dibandingkan Mei 2021. Namun akan dibatasi oleh peningkatan tajam jumlah infeksi COVID-19 baru di Thailand, India, Malaysia, Kamboja, dan Sri Lanka, menurut laporan oleh Departemen Impor dan Ekspor.

Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews

Harga penutupan karet Tocom di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai yaitu kontrak bulan Agustus 2021 pada penutupan sore hari ini melemah 5,7 atau 2,32% ke posisi 240,0 yen per kg,  terendah sejak 28 April setelah dibuka pada posisi 246.0 yen. Pelemahan harga di Tocom hari ini juga dipicu oleh penguatan yen Jepang terhadap dolar AS pada sesi Asia.

Untuk harga karet di bursa Shanghai (SHFE) untuk kontrak bulan September 2021 ditutup melemah 140 poin atau 1,24%  ke posisi 13345 yuan.  Demikian untuk harga karet di bursa Singapura – Sicom,  kontrak yang sedang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Juli 2021  turun  US$0,6 atau 0,36% dari harga sesi sebelumnya ke posisi 168,4, terendah sejak 21 Mei.

 

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here