(Vibiznews – Commodity) – Harga karet semakin tertekan di semua bursa komoditas internasional pada pada perdagangan hari Selasa (8/6/2021). Harga karet Tocom hanya turun ke posisi terendah sepekan, karet Sicom anjlok ke posisi terendah 2 bulan sedangkan karet Cina di bursa SHFE tertekan ke posisi terendah 8 bulan.
Penyebab anjloknya harga karet selain proyeksi peningkatan pasokan dari ANRPC, juga masih ditekan oleh pergerakan turun harga minyak mentah yang melemah untuk 2 sesi berturut. Turunnya impor minyak mentah Cina menjadi penyebab anjloknya harga minyak mentah yang sudah naik ke posisi tertinggi 2 tahun sebelumnya. Asosiasi Negara-negara Produsen Karet Alam (ANRPC) memperkirakan produksi karet alam global pada Juni 2021 akan meningkat 15,8% dibandingkan Mei 2021.

Harga penutupan karet Tocom di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai yaitu kontrak bulan Agustus 2021 pada penutupan sore hari ini turun 1,9 poin atau 0,78% ke posisi 238,1 yen per kg, setelah dibuka pada posisi 240.2 yen.
Untuk harga karet di bursa Shanghai (SHFE) untuk kontrak bulan September 2021 ditutup melemah 200 poin atau 1,8% ke posisi 13045 yuan, terendah sejak 9 Oktober 2020. Demikian untuk harga karet di bursa Singapura – Sicom, kontrak yang sedang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Agustus 2021 melemah US$0,5 atau 0,24% dari harga sesi sebelumnya ke posisi 165,6, terendah sejak 19 April.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center



