Harga Minyak Sawit Turun Ke Harga Terendah Lima Minggu

505

(Vibiznews -Commodity) -Harga minyak sawit pada penutupan pasar hari Rabu turun ke harga terendah lima minggu, penurunan selama 3 hari berturut -turut  karena perkiraan persediaan meningkat dan turunnya ekspor.

Harga minyak sawit Agustus pada hari Rabu di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 191 ringgit, atau 4.72% menjadi 3,858 ringgit ($937.32) per ton. Harga minyak sawit turun dalam 3 hari berturut dan harganya turun ke terendah sejak 30 April.

Para pedagang menantikan Laporan Bulanan Persediaan dan Permintaan dari the Malaysian Palm Oil Board (MPOB) yang akan diumumkan pada hari Kamis, 10 Juni 2021.

Para pedagang juga memperkirakan bahwa the Malaysian Palm Oil Association ( MPOA) memperkirakan produksi minyak sawit akan naik 7% dari bulan lalu menjadi 1.62 juta ton.

Persediaan minyak sawit Malaysia pada akhir Mei meningkat 6.3% dari bulan lalu menjadi 1.64 juta ton, karena produksi meningkat 3.4% menjadi 1.58 juta ton, menurut survey Reuters pada hari Jumat.

Perkiraan pasar bahwa ekspor minyak sawit Malaysia dari 1 – 10 Juni turun 15% dari bulan lalu.

Harga minyak kedelai di Bursa Dalian turun 1.8% sementara harga minyak sawit turun 2%. Harga minyak kedelai di the Chicago Board of Trading (CBOT) naik 1.25%

Analisa tehnikal untuk minyak sawit dengan support pertama 3,830 ringgit dan berikut ke 3,780 ringgit, sedangkan resistant pertama di 4,110 ringgit kemudian ke 4,200 ringgit.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here