Harga Minyak Sawit Turun ke Harga Terendah 7 Minggu

473

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit pada penutupan pasar hari Kamis turun ke harga terendah tujuh minggu, setelah Laporan Bulanan Persediaan dan Penawaran dimana ekspor bulan Juni turun sehingga meningkatkan persediaan akhir di bulan Mei.

Harga minyak sawit Agustus pada penutupan pasar hari Kamis di Bursa Malaysia Derivatives Exchange ditutup turun 26 ringgit atau 0.67% menjadi 3,845 ringgit ($933.59) per ton setelah pada pergerakan pasar sempat naik 2 %.

Ekspor minyak sawit Malaysia dari 1 – 10 Juni turun 14.3% menjadi 402,520 ton dari bulan Mei pada periode yang sama menurut Surveyor Amspec Agri sedangkan menurut surveyor lainnya ekspor minyak sawit Malaysia 1 – 10 Juni turun 9.7 % menjadi 411,044 MT menurut Cargo Surveyor SGS (Malaysia) Bhd pada hari Kamis.

Laporan bulanan Persediaan dan Permintaan dari the Malaysian Palm Oil Board (MPOB) :

  • Persediaan akhir minyak sawit Mei naik 1.49% dari bulan lalu menjadi 1.57 juta ton.
  • Produksi minyak sawit Malaysia di bulan Mei naik 2.84% dari bulan April menjadi 1.57 juta ton.
  • Ekspor minyak sawit Malaysia turun 6.01% menjadi 1.27 juta ton.

Pasar akan memperhatikan ekspor pada bulan Juni dan juga produksi karena ke dua hal ini yang membuat persediaan menjadi meningkat pada bulan Mei lalu.

Harga minyak kedelai di Bursa Dalian naik 0.2% sedangkan harga minyak sawit turun 1.8% dan harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade naik 0.7%.

Analisa tehnikal untuk minyak sawit dengan support pertama di 3,780 ringgit kemudian ke 3,700 ringgit sedangkan resistant pertama di 4,060 ringgit kemudian ke 4,110 ringgit.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here