Dalam Rangka Peringatan 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia, SRO Mengadakan Vaksinasi COVID-19

620
Foto : Humas BEI

(Vibiznews – IDX) Dalam rangka peringatan 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia yang jatuh pada Agustus 2021 mendatang Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyelenggarakan kegiatan vaksinasi COVID-19 bagi karyawan SRO serta pelaku pasar modal lainnya, termasuk juga Anak Usaha SRO, Asosiasi di lingkungan Pasar Modal Indonesia hingga masyarakat umum.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian peringatan 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia yang dapat terselenggara berkat kerja sama antara SRO dengan Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kecamatan Kebayoran Baru, serta Puskesmas Kebayoran Baru.

Foto: Humas BEI

Penyelenggaraan vaksinasi dilaksanakan pada 21–25 Juni 2021 di Financial Hall, Financial Club, Graha CIMB Niaga, Jakarta dan 26 Juni 2021 di Gelanggang Olah Raga (GOR) Bulungan, Jakarta. Pembukaan kegiatan vaksinasi pada Senin, 21 Juni 2021 turut dihadiri oleh Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 1A Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Luthfy Zain Fuady, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Provinsi DKI Jakarta Andri Yansyah, M.H, Kepala Bidang Perencanaan Pengendalian dan Informasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta drg. Alifianti Lestari, M.Si, MARS, Camat Kebayoran Baru Tomy Fudihartono, S.Sos., M.Si, dan perwakilan Direksi SRO.

Ketua panitia 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia sekaligus Direktur KSEI Syafruddin menyatakan, “Kegiatan vaksinasi ini merupakan wujud partisipasi SRO untuk mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat pemberian vaksin kepada masyarakat Indonesia. Vaksinasi COVID-19 merupakan salah satu usaha kita bersama dalam rangka menekan penyebaran virus, serta menciptakan herd immunity agar kita dapat kembali produktif dalam menjalankan aktivitas keseharian.”. Syafruddin menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi jalan untuk mencapai pemulihan ekonomi dalam era kenormalan baru.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here