Rupiah Senin Pagi Lanjut Melemah ke Rp14.397/USD; Dollar di Asia Bertahan di 9 Minggu Tertingginya

498
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin pagi ini (21/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah di hari keenamnya, sementara dollar AS di pasar Asia terkoreksi tipis setelah menguat signifikan 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini turun 0,05% atau 7 poin ke level Rp 14.397 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.390. Rupiah terpantau berada di sekitar 4 minggu terendahnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka stabil ke Rp 14.390 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.397, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.397. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi tipis setelah menguat signifikan 3 hari di sesi global sebelumnya; berada di level 9 minggu tertingginya oleh pernyataan the Fed yang akan menaikkan suku bunga dan mengurangi pembelian obligasi pada tahun 2023, lebih cepat dari prediksi pasar.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun tipis ke level 92,30, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,32.

Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama melemah tajam 87,842 poin (1,46%) ke level 5.919,278, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah dipimpin bursa Jepang setelah China mempertahankan suku bunga kredit acuannya dan Wall Street akhir pekan ditutup terkoreksi tajam oleh prospek kenaikan bunga the Fed.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia agak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.235 – Rp14.425.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here