(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Selasa pagi ini (22/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau bangkit menguat, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah terkoreksi signifikan di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini turun 0,15% atau 22 poin ke level Rp 14.405 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.427. Rupiah keluar dari sekitar 6 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.420 kemudian bergerak menguat ke Rp14.405, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.405. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah terkoreksi signifikan di sesi global sebelumnya; pasar berkonsolidasi setelah melejitnya dollar sambil menantikan testimoni Powell Rabu ini untuk arah pasar berikutnya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 91,95, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 91,85.
Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama rebound 35,172 poin (0,59%) ke level 6.031,425, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat dipimpin bursa Jepang yang bangkit dari koreksi tajam kemarin dengan Dow Jones yang ditutup rebound kuat semalam.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia agak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.235 – Rp14.480.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido