(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (23/6) terpantau flat dengan turun tipis sekali 0,190 poin (0,00%) ke level 6.087,652 setelah dibuka naik ke level 6.127,601. IHSG sideways terbatas di dua zona lalu melandai, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat dipimpin bursa Hong Kong dengan investor mencermati sektor teknologi setelah Nasdaq ditutup mencetak rekor.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,30% atau 43 poin ke level Rp 14.445, dengan dollar AS di pasar uang Asia rebound setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya; sempat tertekan dengan pernyataan Jerome Powell bahwa kebijakan pengetatan moneter the Fed masih cukup lama. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.402.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 39,759 poin (0,65%) ke level 6.127,601. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,676 poin (0,54%) ke level 873,147. Siang ini IHSG flat dengan turun tipis sekali 0,190 poin (0,00%) ke level 6.087,652. Sementara LQ45 terlihat turun 0,06% atau 0,541 poin ke level 867,930.
Tercatat sebanyak 209 saham naik, 245 saham turun dan 155 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 739,82 kali transaksi sebanyak 13,44 miliar lembar saham senilai Rp 6,449 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,11%, dan Hang Seng yang naik 1,46%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Diagnos Lab (DGNS) -6,82%, Kimia Farma (KAEF) -6,58%, Itama (IRRA) -4,83%, dan JAPFA (JPFA) -3,64%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak sideways di dua zona lalu flat, sementara bursa kawasan Asia bias menguat dipimpin Hang Seng dengan investor mencermati sektor teknologi setelah Nasdaq mencetak rekor. Berikutnya IHSG kemungkinan akan akan masih berkonsolidasi dalam bias yang menguat, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.135 dan 6.231. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.912, dan bila tembus ke level 5.833.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido



