(Vibiznews – Commodity) – Perdagangan batubara di bursa komoditas internasional hari Kamis (24/6/2021) menguat untuk 3 sesi berturut, hingga membuat harga acuan melonjak ke posisi tertinggi 1 dekade. Harga batubara NewCastle awal sesi di bursa ICE Eropa naik cukup signifikan oleh kuatnya demand global dan rally harga minyak mentah.
Sentimen investor meningkat cukup tinggi oleh kendala pasokan dan permintaan yang lebih kuat. Dari sisi permintaan, terjadi demand yang cukup kuat dari Jepang dan Korea Selatan sementara itu permintaan dari industri baja Cina terpantau masih tetap kuat.
Dari sisi pasokan, pembatasan produksi di pusat produksi Shanxi di tengah pemeriksaan keselamatan yang lebih ketat dan pembatasan lingkungan, serta penutupan perbatasan Mongolia karena Covid-19, menyebabkan penurunan produksi batu bara kokas domestik. Selain itu juga, impor batubara China selama lima bulan pertama tahun ini turun 31,7 juta ton dari tahun sebelumnya.
Harga batubara NewCastle untuk kontrak batubara berjangka yang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Agustus 2021 di ICE Eropa ditutup menguat US$1.75 atau 1,44% ke posisi US$123,50, tertinggi sejak perdagangan Oktober 2011. Sejak Oktober lalu, harga batu bara dunia telah naik lebih dari dua kali lipat ketika pemerintah China memberlakukan larangan tidak resmi atas impor batu bara dari Australia.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



