(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi pada penutupan pasar hari Rabu naik setelah kemarin turun, karena menguatnya Real Brazil sehingga mencapai kurs tertinggi 1 tahun terhadap dollar pada hari Rabu.
Harga kopi September naik $1.80 (1.18%) menjadi $153.90 dan harga kopi Robusta di ICE London naik 1.63%
Real Brazil menguat ke kurs tertinggi satu tahun terhadap dolar pada hari Rabu. Penguatan real Brazil membuat harga kopi Arabika lebih mahal bagi pembeli luar negeri sehingga ekspor turun.
Harga kopi Robusta turun ke harga terendah 3 minggu pada hari Selasa karena USDA melaporkan bahwa produksi kopi robusta global di 2021/22 naik 4.5% dari tahun lalu menjadi 77 juta kantong.
Harga kopi Arabika turun ke harga terendah 1 bulan pada hari Senin setelah the National Federation of Coffee Growers mengatakan pada hari Kamis menghentikan blokade di Colombia yang mengijinkan pengiriman kopi ke pelabuhan dan ekspor dapat dilakukan. Ekspor kopi Colombia pada bulan Mei turun 52% dari tahun lalu menjadi 427,000 kantong setelah The Colombian Federation Coffee Growers pada Rabu lalu mengatakan bahwa terjadi blokade pengiriman kopi di jalan dan protes dari cargo pengiriman akibatnya sejak protes dimulai 28 April ekspor kopi sejumlah 600,000 kantong ditunda pengirimannya. Pada hari Selasa Fedecafe mengataan bahwa 500 truk yang berisi kopi sudah bisa berjalan dan sampai ke pelabuhan Buenaventura.
Harga kopi Arabika pada awal bulan naik ke harga tertinggi 4 1/2 tahun dan harga kopi Robusta naik ke harga tertinggi 2 1/2 tahun karena kekeringan di Brazil menyebabkan persediaan kopi Global turun.
Pada 28 MEI the National Weather System (NWS) melaporkan bahwa kekurangan air di Minas Gerais, Golas, Mato Grosso do Sul, Sao Paulo dan Parana. The NWS mengatakan curah hujan kurang di Brazil dari Juni – Agustus.
CONAB pada 25 Mei memperkirakan produksi kopi Brazil di 2021 akan turun 23% dari tahun lalu ke jumlah terendah 4 tahun di 48.8 juta kantong.
Laporan dari the Green Coffee Association bahwa persediaan kopi di AS turun 14.7% dari tahun lalu menjadi 5.815 juta kantong.
Harga kopi Robusta sempat naik karena kekurangan container untuk pengiriman kopi Robusta sehingga ekspor kopi Robusta Vietnam terbatas menurut laporan dari Vietnam’s General Statistics Office yang melaporkan ekspor kopi Robusta Vietnam dari Januari – Mei turun 12% dari tahun lalu menjadi 715,263 MT.
Persediaan kopi yang dalam pengawasan ICE naik selama 7 bulan terakhir. Persediaan kopi Arabika pada hari Rabu naik ke jumlah tertinggi 16 3/4 bulan menjadi 2. 1 76 juta kantong dari jumlah terendah 21 tahun di 5 Oktober di 1.096 juta kantong. Persediaan kopi Robusta pada 20 Mei naik ke jumlah tertinggi 3 ¾ tahun sebesar 16,017 lot naik dari jumlah terendah 2 tahun di 10,808 lot di 14 Oktober. Persediaan kopi dalam pengawasan ICE pada hari Kamis sebesar 2.168 juta kantong.
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support di $149, dan berikut ke $1 42 sedangkan resistant pertama di $155 kemudian ke $159.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido.



