(Vibiznews – Commodity) – Harga karet ditutup lebih rendah dari perdagangan bursa komoditas internasional pekan lalu pada sesi Senin (28/6/2021), terkoreksi setelah menguat 3 hari berturut sebelumnya. Harga karet Tocom retreat, Sicom dan SHFE turun dari kisaran tertinggi 2 pekan.
Aksi profit taking yang terjadi di bursa komoditas karet pada hari ini dipengaruhi oleh penurunan harga minyak mentah sebagai bahan dasar pembuatan karet sintetis dari posisi tertinggi 2 tahun. Dan untuk karet Tocom mendapat sentimen negatif tambahan dari penguatan kurs yen Jepang terhadap dolar AS.
Secara fundamental, masih terdapat kekhawatiran pemulihan ekonomi Asia akan melambat akibat meningkatnya kasus COVID-19 di beberapa negara utama. Kemudian aktivitas manufaktur di Cina dan Jepang juga tumbuh pada laju paling lambat pada Mei 2021 karena pertumbuhan output dan pesanan baru melambat.
Harga penutupan karet Tocom di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai yaitu kontrak bulan Agustus 2021 pada penutupan sore hari ini turun 2,6 poin atau 1,08% ke posisi 237,3 yen per kg, setelah dibuka pada posisi 240.8 yen. Penguatan yen masuki hari ketiga berturut memberikan tekanan bagi bursa di Jepang tersebut.
Untuk harga karet di bursa Shanghai (SHFE) untuk kontrak bulan September 2021 ditutup melemah 2 poin atau 0,03% ke posisi 12350 yuan. Demikian di bursa Singapura – Sicom, kontrak yang sedang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Juli 2021 ditutup lebih tinggi dengan naik US$1 atau 0,60% ke posisi 164,8.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center
