(Vibiznews – IDX) – PT Archi Indonesia Tbk perusahaan yang bergerak di bidang tambang pure-play emas (pure-play gold producer) Indonesia terbesar melakukan listing perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia hari Senin (28/06/2021) dengan kode saham ARCI. Perseroan ini menjadi perusahaan tercatat ke 21 di tahun 2021 yang mencatatkan sahamnya di BEI.
Harga perdana saham ARCI saat perdagangan dibuka langsung melonjak ke posisi Rp 765 atau mengalami kenaikan 2,0% dari harga penawaran saham awal Rp 750. Perseroan menawarkan kepada masyarakat sebanyak 3.725.250.000 lembar saham baru atau setara dengan 15,00% dari Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan setelah IPO dengan nilai nominal Rp 750 per sahamnya. Saham ARCI mengalami oversubscribe sekitar 201,09 kali saat IPO
Wakil Direktur Utama PT Archi Indonesia Tbk, Rudy Suhendra, mengatakan dana yang diperoleh dari IPO ini sebesar Rp 2.79 triliun. Dana hasil IPO akan digunakan untuk peningkatan operasional dan modal kerja umum. Perseroan juga berencana untuk mendorong kegiatan eksplorasi tambang demi menemukan cadangan baru, serta akan menggandakan kapasitas Pabrik Pengolahan dalam 5 (lima) tahun kedepan. Kebutuhan belanja modal untuk ekspansi bisnis ini akan dibiayai dari kas internal perusahaan.”
Mengenal bisnis perseroan, PT Archi Indonesia Tbk melalui anak usahanya itu, ARCI telah memiliki lebih dari 10 tahun pengalaman dan rekam jejak operasional di Tambang Emas Toka Tindung yang berlokasi di Sulawesi Utara. ARCI juga telah membangun hubungan erat dengan seluruh stakeholders di sekitar lingkar Tambang Emas Toka Tindung.