Harga Gula Naik Ke Harga Tertinggi 1 1/2 Minggu

630

(Vibiznews – Commodity) Harga gula pada penutupan pasar hari Senin naik ke harga tertinggi 1 1/2 minggu karena produksi gula di Brazil turun.

Harga gula Oktober di ICE New York naik 30 sen (1.73%) menjadi $17.61 dan harga gula di ICE London naik 1.29%.

Laporan Unica pada hari Jumat bahwa di Brazil Pusat- Selatan produksi gula pada pertengahan bulan Juni turun 14.4% dari tahun lalu menjadi 2.19 MMT. Produksi gula Brazil di tahun marketing 2021/22 sampai pertengahan Juni turun 11.9% dari tahun lalu menjadi 9.344 MMT.

Harga gula juga naik karena naiknya harga minyak mentah naik ke harga tertinggi 2 1/2 tahun pada hari Senin sebelum turun lagi. Penguatan dari minyak mentah membuat harga etanol naik sehingga pabrik tebu lebih memilih untuk membuat etanol dibanding gula sehingga persediaan gula menjadi sedikit.

Menguatnya real Brazil ke kurs tertinggi 1 tahun terhadap dolar pada hari Jumat membuat harga gula Brazil lebih mahal bagi pembeli luar negeri sehingga ekspor turun.

Harga gula pada hari Senin lalu di New York turun ke harga terendah 2 bulan dan harga gula di London turun ke harga terendah 2 1/2 bulan.Produksi gula di India naik selama 1 Oktober – 15 Juni naik 13% dari tahun lalu menjadi 30.7 MMT dari 27.1 MMT pada tahun lalu karena peningkatan panen dan peningkatan penggilingan tebu menurut the Indian Sugar Mills Association pada 17 Juni.

Cuaca kering di Brazil membuat harga gula meningkat karena Somar Meteorologia pada hari Senin melaporkan hujan sedikit di Central Brazil pada minggu lalu. The National Weather System (NWS) pada tanggal 28 Mei mengatakan bahwa Central Brazil dalam emergency kekurangan air. The NWS mengatakan bahwa curah hujan di Brazil sedikit dan diperkirakan bahwa hujan akan turun sedikit dari bulan Juni sampai Agustus.

Harga gula pada 4 Juni naik karena perkiraan the International Sugar Organization (ISO) untuk pasar gula global di 2021/22 defisit 2.7 MMT naik dari defisit 3.1 MMT pada 2020/21.

Pada 25 Mei lalu Conab memperkirakan produksi gula Brazil di 2021/22 akan turun 5.7% dari tahun lalu menjadi 38.9 MMT. Conab juga menurunkan produksi gula Brazil menjadi 41.3 MMT dari perkiraan Desember 41.8 MMT. Suedezucker AG, produsen gula terbesar di Uni Eropa pada Kamis lalu memperkirakan produksi gula Uni Eropa turun 4% dari tahun lalu menjadi 14.5 MMT.

Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $16.90 kemudian ke $16.70 sedangkan resistant pertama di $17.90 dan berikut ke $18.10.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here