Harga Kopi Arabika Naik Karena Menguatnya Real Brazil

365
kopi Arabika, kopi Robusta

(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi pada penutupan pasar hari Selasa turun dengan harga kopi Arabika turun dari harga tertinggi 3 minggu, karena mogok di Colombia sudah berhenti dan menguatnya real Brazil

Harga kopi Arabika September di ICE New York turun $2.50 (1.54%) menjadi $160.20 dan harga kopi Robusta September di ICE London turun 2.10%.

Harga kopi turun pada hari Selasa karena mogok sudah berhenti dan CEO Colombia’s National Federation of Coffee Growers mengatakan bahwa ekspor kopi dapat berjalan kembali dan diperlukan waktu 2 bulan untuk mengirim kopi yang sudah ditunda. Ekspor kopi Colombus turun 52% dari tahun lalu menjadi 427,000 kantong setelah pemblokiran jalan sehingga sulit mengirim hasil kopi dari petani ke pelabuhan.

Harga kopi Arabika sempat naik pada hari Senin ke harga tertinggi 3 minggu karena khawatir kerusakan terjadi pada tanaman kopi di Brazil. Menurut Somar Meteorologia pada hari Senin bahwa cuaca dingin akan melanda perkebunan kopi Brazil mulai hari Rabu.

Harga kopi Robusta sempat naik ke harga tertinggi 2 1/2 tahun pada hari Jumat karena turunnya persediaan kopi dari Vietnam, produsen kopi Robusta terbesar di dunia karena kekurangan container untuk pengiriman kopi Robusta sehingga ekspor kopi Robusta Vietnam terbatas menurut laporan dari Vietnam’s General Statistics Office yang melaporkan ekspor kopi Robusta Juni turun 13.8% dari tahun lalu menjadi 110,000 Mt dan kumulatif dari Januari – Juni turun 12.3% dari tahun lalu menjadi 825,000 MT.

Menguatnya real Brazil membuat harga kopi Arabika juga naik, karena real mencapai kurs tertinggi 1 tahun terhadap dolar pada hari Jumat membuat harga kopi Arabika Brazil menjadi lebih mahal sehingga dapat mengurangi ekspor.

Harga kopi Arabika pada awal bulan naik ke harga tertinggi 4 1/2 tahun karena kekeringan di Brazil menyebabkan persediaan kopi Global turun.Pada 28 Mei the National Weather System (NWS) melaporkan bahwa kekurangan air di Minas Gerais, Golas, Mato Grosso do Sul, Sao Paulo dan Parana. The NWS mengatakan curah hujan kurang di Brazil dari Juni – Agustus
Somar Meteorologia melaporkan pada hari Senin melaporkan bahwa curah hujan 7.5 mm atau 395% dari rata-ratadi Minas Gerais, daerah perkebunan kopi terbesar di Brazil.

CONAB pada 25 Mei memperkirakan produksi kopi Brazil di 2021 akan turun 23% dari tahun lalu ke jumlah terendah 4 tahun di 48.8 juta kantong.

Persediaan kopi yang dalam pengawasan ICE naik selama 7 bulan terakhir. Persediaan kopi Arabika pada hari Rabu naik ke jumlah tertinggi 1 1/2 tahun menjadi 2. 18 juta kantong dari jumlah terendah 21 tahun di 5 Oktober di 1.096 juta kantong. Persediaan kopi Robusta pada 20 Mei naik ke jumlah tertinggi 3 ¾ tahun sebesar 16,017 lot naik dari jumlah terendah 2 tahun di 10,808 lot di 14 Oktober. Persediaan kopi dalam pengawasan ICE pada hari Kamis sebesar 2.168 juta kantong.

Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support di $149, dan berikut ke $1 42 sedangkan resistant pertama di $155 kemudian ke $159.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here