IHSG Rabu Siang Menguat Signifikan ke Level 5.996; Melompat dari Oversold-nya

482
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (30/6) terpantau menguat signifikan 47,924 poin (0,81%) ke level 5.996,974 setelah dibuka naik ke level 5.956,794. IHSG melompat dari area oversold-nya searah dengan regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya menguat dari koreksi kemarin di antara data turunnya aktivitas manufaktur China serta S&P500 dan Nasdaq yang lanjut mencetak rekor.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,41% atau 60 poin ke level Rp 14.545, dengan dollar AS di pasar uang Asia turun terbatas setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; sempat menanjak sebagai safe haven di tengah peningkatan Covid sedunia serta investor menantikan rilis data tenaga kerja AS. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.485, dan berada di 2 bulan terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 7,744 poin (0,13%) ke level 5.956,794. Sedangkan indeks LQ45 naik 1,442 poin (0,17%) ke level 840,446. Siang ini IHSG menguat signifikan 47,924 poin (0,81%) ke level 5.996,974. Sementara LQ45 terlihat naik 0,93% atau 7,796 poin ke level 846,800.

Tercatat sebanyak 249 saham naik, 236 saham turun dan 140 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 733,21 kali transaksi sebanyak 14,46 miliar lembar saham senilai Rp 6,829 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,04%, dan Straits Times yang naik 1,51%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Mathari Dept Store (LPPF) 18,64%, BRI Agro (AGRO) 14,41%, Tower Bersama (TBIG) 7,01%, dan Bank BSI (BRIS) 5,94%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini melompat dari oversold-nya searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini menguat di antara turunnya aktivitas manufaktur China serta S&P500 dan Nasdaq yang cetak rekor. Berikutnya IHSG kemungkinan masih akan bertahan di zona hijaunya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.135 dan 6.231. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.884, dan bila tembus ke level 5.833.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here