IHSG Kamis Siang Terkoreksi Tipis ke Level 5.980; Bursa Asia Bias Melemah, Data Pabrik di China

464
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (1/7) terpantau terkoreksi tipis 5,454 poin (0,09%) ke level 5.980,035 setelah dibuka naik ke level 6.010,329. IHSG dihadang profit taking yang searah dengan regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya melemah di antara rilis turunnya aktivitas pabrik di China serta Wall Street yang ditutup agak mixed.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,15% atau 22 poin ke level Rp 14.527, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak perlahan setelah menguat bertahap 3 hari di sesi global sebelumnya; berada di sekitar 2,5 bulan tertingginya oleh the Fed yang hawkish serta sebagai safe haven di tengah peningkatan varian baru Covid. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.505, dan berada di sekitar 9 minggu terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG lanjut menguat 24,840 poin (0,42%) ke level 6.010,329. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,985 poin (0,59%) ke level 849,833. Siang ini IHSG terkoreksi tipis 5,454 poin (0,09%) ke level 5.980,035. Sementara LQ45 terlihat turun 0,19% atau 1,625 poin ke level 843,223.

Tercatat sebanyak 213 saham naik, 256 saham turun dan 155 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 773,19 kali transaksi sebanyak 10,46 miliar lembar saham senilai Rp 6,333 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya bias melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 0,40%, dan Shanghai yang turun 0,08%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Bank Multiasrta (MASB) -6,90%, BRI Agro (AGRO) -4,37%, Antam (ANTM) -3,48%, dan Bank Aladin (BANK) -3,43%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dari menguat lalu dihadang profit taking yang searah dengan regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya melemah di antara rilis turunnya aktivitas pabrik di China serta Wall Street yang ditutup agak mixed. Berikutnya IHSG kemungkinan akan agak melandai pergerakannya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.135 dan 6.231. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.884, dan bila tembus ke level 5.833.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here