(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (1/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah di hari keempatnya, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah menguat bertahap 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,17% atau 25 poin ke level Rp 14.530 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.505. Rupiah berada di level 9 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.510 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.530, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.530. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah menguat bertahap 3 hari di sesi global sebelumnya; berada di sekitar 2.5 bulan tertingginya dan membukukan gain bulanan terbaik sejak November 21016 oleh the Fed yang hawkish serta menanjak sebagai safe haven di tengah peningkatan varian baru Covid sedunia.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 92,42, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,36.
Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama lanjut menguat 24,840 poin (0,42%) ke level 6.010,329, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau umumnya bergerak terbatas setelah Wall Street ditutup agak mixed.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.370 – Rp14.570.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
