(Vibiznews – Commodity) – Harga gandum pada penutupan pasar hari Kamis turun karena turunnya ekspor mingguan.
Harga gandum Desember di CBOT turun 14 sen (2.06%) menjadi $6.6550 per bushel.
Harga gandum pada penutupan pasar hari Kamis kembali turun setelah Laporan ekspor mingguan dari USDA sebesar 226,331 MT gandum dipesan sampai 24 Juni, turun 40% dari minggu lalu, ada di range terendah dari perkiraan. Pengiriman gandum sebesar 135,996 MT pada minggu sampai 24 Juni, sehingga ekspor yang belum dikirim 5.24 MMT pada minggu ini sehingga total ekspor yang belum dikirim sebesar 6.4 MMT atau 12% lebih lambat dari tahun lalu.
Harga gandum pada penutupan pasar hari Rabu naik setelah Laporan persediaan biji-bijian kuartalan sebesar 843.8 mbu gandum akan menjadi persediaan berikut jumlahnya masih dalam range perkiraan tapi masih dibawah 861 mbu. Persediaan turun 4 mbu dari persediaan Maret.
Area penanaman dari gandum musim dingin sebesar 33.683 juta are naik dari 30.1 juta are di bulan Maret dan hampir sama dengan perkiraan 33 juta are. Area untuk gandum musim semi berkurang menjadi 11.58m are dibanding 11.74m are di bulan Maret dan diatas perkiraan 11.46m.
Perkiraan Laporan ekspor mingguan USDA hari Kamis sebesar 200k -500k MT gandum yang dijual sampai 24 Juni.
IKAR memperkirakan hasil gandum Rusia sebesar 83.6 MMT naik dari perkiraan sebelumnya 82 MMT. The Rusian Ag Ministry memperkirakan hasil gandum sebesar 80.7MMT dan perkiraan USDA 86 MMT untuk Juni.
Analisa tehnikal untuk gandum dengan support pertama di $6.58 dan berikut ke $6.37 sedangkan resistant pertama di $6.87 dan berikut ke $6.99.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido
