IHSG Akhir Pekan Ditutup Bertahan Menguat ke Level 6.023; Rally Bertahap Selama 4 Hari

561
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi Jumat sore ini (2/7) terpantau bertahan menguat 17,050 poin (0,28%) ke level 6.023,008 setelah dibuka naik ke level 6.020,074. IHSG melanjutkan penguatannya di hari keempat sebagai respon positif ketentuan PPKM Darurat, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed dengan bursa China terkoreksi sekitar 2% dan investor menantikan data tenaga kerja AS (NFP) malam ini.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau melemah 0,37% atau 53 poin ke level Rp 14.555, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah menguat bertahap 4 hari; berada di sekitar 3 bulan tertingginya oleh ekspektasi investor akan pertumbuhan data tenaga kerja AS (NFP) nanti dapat menambah kekuatan dollar. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.502.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 14,116 poin (0,24%) ke level 6.020,074. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,011 poin (0,47%) ke level 851,135. Siang ini IHSG menguat 26,702 poin (0,44%) ke level 6.032,660. Sementara LQ45 terlihat naik 0,65% atau 5,504 poin ke level 852,628.

IHSG kemudian tetap di zona hijau dan agak terbatas dengan ditutup menguat 17,050 poin (0,28%) ke level 6.023,008. Indeks LQ45 menguat 4,400 poin (0,52%) ke level 851,524.

Tercatat sebanyak 244 saham naik, 245 saham turun dan 156 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 1.040,84 kali transaksi sebanyak 19,91 miliar lembar saham senilai Rp 10,040 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya mixed, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,27%, dan Hang Seng yang turun 1,80%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain MNC Studios (MSIN) 24,69%, Gudang Garam (GGRM) 6,90%, Adaro (ADRO) 4,56%, dan Bank BNI (BBNI) 2,77%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak menguat lanjutkan rally bertahap di hari keempat, sementara bursa kawasan Asia hari ini mixed di tengah bursa China yang terkoreksi sekitar 2% dan investor menantikan data NFP malam ini. Berikutnya IHSG kemungkinan akan agak tertahan pergerakannya pada pasar yang mencari arah, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.135 dan 6.231. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.884, dan bila tembus ke level 5.833.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here