IHSG Kamis Siang Menguat ke Level 6.051; Bursa Asia Bias Melemah, Naiknya Covid di Kawasan

423
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (8/7) terpantau menguat 7,616 poin (0,13%) ke level 6.051,653 setelah dibuka naik ke level 6.054,685. IHSG bertahan terus di zona hijau walau diintip profit taking, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias melemah di antara meningkatnya kasus Covid di kawasan serta S&P 500 yang ditutup dalam rekor setelah rilis minutes the Fed.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,38% atau 55 poin ke level Rp 14.537, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; terpicu oleh minutes yang menunjukkan the Fed akan memangkas pembelian obligasinya (tapering), kemungkinan tercepatnya di tahun ini. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.482.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 10,648 poin (0,18%) ke level 6.054,685. Sedangkan indeks LQ45 turun 0,398 poin (0,05%) ke level 841,463. Siang ini IHSG menguat 7,616 poin (0,13%) ke level 6.051,653. Sementara LQ45 terlihat turun 0,17% atau 1,460 poin ke level 840,401.

Tercatat sebanyak 208 saham naik, 242 saham turun dan 172 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 823,18 kali transaksi sebanyak 11,82 miliar lembar saham senilai Rp 6,920 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya bias melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 0,60%, dan Hang Seng yang turun 2,00%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain BRI Agro (AGRO) 6,13%, Antam (ANTM) 5,28%, BSI (BRIS) 5,15%, dan Timah (TINS) 4,86%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak di zona hijau walau diintip profit taking, sementara bursa kawasan Asia umumnya bias melemah di antara meningkatnya kasus Covid di kawasan serta S&P 500 yang ditutup dalam rekor. Berikutnya IHSG kemungkinan akan bergerak di sekitar area konsolidasinya dalam bias positif, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.135 dan 6.231. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.884, dan bila tembus ke level 5.833.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here