Harga Minyak Sawit Turun Tiga Hari Berturut-turut

379
minyak sawit

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit turun kembali pada penutupan pasar hari Kamis, penurunan selama tiga hari berturut-turut, karena melemahnya ringgit dan meningkatnya produksi.

Harga minyak sawit September pada hari Kamis turun di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 24 ringgit atau 0.63% menjadi 3,771 ringgit ($902.15) per ton.

The Malaysian Palm Oil Board akan mengumumkan Laporan Persediaan dan Permintaan bulanan pada hari Senin 12 Juli 2021.

Produksi sawit terbesar biasanya terjadi pada kuartal ke tiga tapi bisa mundur ke kuartal ke empat tahun ini karena kondisi pohon sawit akibat cuaca yang tidak menentu.

Dari permintaan AmInvestment Bank memperkiraan impor bulanan dari pembeli besar di India akan naik rata-rata 850,000 ton selama 3 bulan ke depan karena rendahnya pajak impor. Permintaan India diperkirakan akan naik pada kuartal ke empat karena selama ini permintaan berkurang akibat lockdown di saat pandemi covid 19.

Ringgit melemah 0.48% terhadap dolar sehingga harga minyak sawit murah bagi pembeli luar negeri.

Melemahnya ringgit, peningkatan panen, dan potensi turunnya persediaan Juli akan membuat harga minyak sawit bergerak di harga yang masih tinggi.

Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade turun 1.11% dan harga minyak kedelai di Bursa Dalian naik 0.8% sementara harga minyak sawit naik 0.2%.

Analisa tehnikal untuk minyak sawit dengan support pertama 3,771 ringgit dan berikut ke 3,680 ringgit, sedangkan resistant pertama di 3,840 ringgit dan berikut ke 3,880 ringgit.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here