Rekomendasi Minyak 19 – 23 Juli 2021: Sedikit Naik dari Level Terendah, Bisakah Tembus $72?

497
harga minyak

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) turun tajam pada separuh terakhir dari minggu lalu dan menyentuh level terendah dalam seminggu di $71.12 pada hari Jumat.

Setelah turun hampir 5% selama dua hari, WTI berhasil bangkit pulih sedikit dan terakhir diperdagangkan di $71.20 per barel.

Sebelumnya pada minggu lalu, Uni Emirat Arab dan Arab Saudi dilaporkan berhasil mencapai kesepakatan mengenai level produksi, yang membuka pintu bagi para produsen OPEC+ untuk mencapai kesepakatan mengenai strategi produksi yang membuat tekanan turun tajam terhadap harga minyak mentah WTI. Namun, kemudian para investor menjadi kuatir bahwa produsen lain juga akan mengajukan permintaan yang menjadi hak mereka sehingga akan kembali membuat kesepakatan tertunda.

Sementara itu, kenaikan yang tajam dari infeksi varian coronavirus delta telah membangkitkan kekuatiran terhadap pemulihan di dalam permintaan energi global. Namun, di dalam laporan bulanan yang terbaru, OPEC mempertahankan proyeksi permintaan minyak dunia 2021 tidak berubah di 5.95 juta barel per hari. Di dalam catatannya yang positip, organisasi minyak utama dunia ini memperkirakan permintaan minyak dunia akan bisa mencapai level yang sama dengan sebelum pandemic terjadi di tahun 2022. Meskipun demikian laporan ini gagal menolong harga minyak untuk naik.

“Support” terdekat menunggu di $70.64 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $70.01  dan kemudian $69.18. “Resistance” yang terdekat menunggu di $72.11 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $73.03 dan kemudian $74.75.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here