(Vibiznews – Commodity) – Harga karet di bursa komoditas internasional pada perdagangan hari Jumat (30/7/2021) alami penguatan lanjutan dari gain sebelumnya. Namun kinerja perdagangan bulan Juli alami pelemahan lanjutan kecuali bursa SHFE yang rebound setelah 4 bulan berturut melemah.
Karet Tocom anjlok 3,09% sepanjang perdagangan bulan Juli dan bursa Sicom anjlok 1,52%, kecuali bursa SHFE menguat 4,35%. Namun sepanjang minggu karet Tocom menguat setelah 4 pekan berturut melemah, karet Sicom menguat 2,64% dan karet SHFE menguat 0,87%.
Sentimen investor di pasar karet berjangka masih positif pasca laporan Asosiasi Negara-negara produsen Karet Alam (ANRPC) bahwa optimisme pada sektor permintaan telah meningkat di India karena beberapa negara bagian telah mencabut atau melonggarkan pembatasan terkait Covid-19. Sektor otomotif negara itu juga menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Kenaikan harga karet juga di-support oleh pergerakan harga minyak mentah yang terus meningkat, hari ini mendapat sentimen positif dari laporan penurunan pasokan minyak mentah AS yang menurun dan pelemahan dolar AS.
![](https://www.vibiznews.com/wp-content/uploads/2021/02/telegramvbn2-300x176.jpg)
Harga penutupan karet Tocom di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai yaitu kontrak bulan Agustus 2021 pada penutupan sore hari ini menguat 3,5 poin atau 1,62% ke posisi 219,3 yen per kg, tertinggi sejak 7 Juli setelah dibuka pada posisi 216.5 yen.
Untuk harga karet di bursa Shanghai (SHFE) untuk kontrak bulan September 2021 ditutup menguat 175 poin atau 1,21% ke posisi 13420 yuan, tertinggi sejak 16 Juli. Demikian di bursa Singapura – Sicom, kontrak yang sedang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Oktober 2021 ditutup lebih menguat dengan naik US$1 atau 0,60% ke posisi 168,3, tertinggi sejak 7 Juni 2021.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center