(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat siang ini (30/7) terpantau menguat 14,847 poin (0,24%) ke level 6.135,574 setelah dibuka naik ke level 6.146,129. IHSG menguat di hari keduanya bertentangan dengan sentimen regional, sedangkan bursa kawasan Asia siang ini umumnya melemah dipimpin Hang Seng yang ditekan sektor teknologi meski Wall Street berakhir dengan menguat.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat 0,15% atau 21 poin ke level Rp 14.461, dengan dollar AS di pasar uang Asia berupaya bangkit setelah melemah 4 hari di sesi global sebelumnya; masih tertekan oleh sikap the Fed yang dovish dan pertumbuhan ekonomi AS yang di bawah ekspektasi. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.482.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 25,402 poin (0,42%) ke level 6.146,129. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,069 poin (0,49%) ke level 836,821. Siang ini IHSG menguat 14,847 poin (0,24%) ke level 6.135,574. Sementara LQ45 terlihat naik 0,42% atau 3,498 poin ke level 836,250.
Siang ini enam dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor industri yang menanjak 1,93%, diikuti sektor infrastruktur yang naik 1,20%.
Tercatat sebanyak 223 saham naik, 263 saham turun dan 160 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 891,34 kali transaksi sebanyak 12,10 miliar lembar saham senilai Rp 7,525 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 1,61%, dan Hang Seng yang turun 2,10%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Bank Neo Commerce (BBYB) 20,00%, XL Axiata (EXCL) 5,12%, Astra International (ASII) 3,23%, dan Tower Bersama (TBIG) 3,1%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bertahan di zona hijau bertentangan dengan sentimen regional, sedangkan bursa kawasan Asia melemah dipimpin Hang Seng yang ditekan sektor teknologi meski Wall Street berakhir menguat. Berikutnya IHSG kemungkinan bergerak agak terbatas karena mendekati overbought-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.166 dan 6.231. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.015, dan bila tembus ke level 5.947.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido