(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (4/8) terpantau menguat 18,222 poin (0,30%) ke level 6.148,793 setelah dibuka naik ke level 6.119,602. IHSG dari dua zona melanjutkan penguatan di hari ketiganya, sedangkan bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias menguat setelah Wall Street berakhir menguat dengan S&P500 mencetak rekor.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat 0,25% atau 36 poin ke level Rp 14.319, dengan dollar AS di pasar uang turun tipis setelah melandai 2 hari di sesi global sebelumnya; bergerak tertahan dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi AS serta kenaikan penyebaran virus varian Delta di Amerika dan dunia. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.355.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 23,059 poin (0,38%) ke level 6.119,602. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,138 poin (0,32%) ke level 842,675. Siang ini IHSG menguat 18,222 poin (0,30%) ke level 6.148,793. Sementara LQ45 terlihat naik 0,42% atau3,519 poin ke level 842,056.
Siang ini lima dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor keuangan yang menanjak 0,85%, diikuti sektor transportasi yang naik 0,35%.
Tercatat sebanyak 212 saham naik, 239 saham turun dan 184 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 1.064,23 kali transaksi sebanyak 19,08 miliar lembar saham senilai Rp 8,385 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya mixed bias menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 0,31%, dan Hang Seng yang naik 1,57%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Bank Neo Commerce (BBYB) 21,65%, Allo Bank (BBHI) 10,00%, Bali Bintang (BOLA) 5,10%, dan Multipolar (MLPL) 4,63%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak dari dua zona melanjutkan uptrend-nya, sedangkan bursa kawasan Asia mixed bias menguat setelah Wall Street berakhir menguat dengan S&P500 mencetak rekor. Berikutnya IHSG kemungkinan akan bisa bertahan di zona hijau, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.166 dan 6.231. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.015, dan bila tembus ke level 5.947.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido